Page 35 - BUKU DIGITAL Apple Inc.
P. 35
E. Toko
Apple Store pertama dibuka di dua tempat pada Mei 2001
oleh CEO Apple, Steve Jobs, setelah gagal mencoba konsep toko di dalam toko
selama bertahun-tahun. Karena melihat perlunya perbaikan presentasi produk, ia
mulai merombak program ritel pada tahun 1997 untuk memperbaiki hubungan
dengan konsumen, dan mempekerjakan Ron Johnson pada tahun 2000. Jobs
meluncurkan ulang toko daring Apple tahun 1997 dan membuka dua toko fisik
pertama pada tahun 2001. Meski media awalnya berspekulasi bahwa Apple akan
gagal, toko-tokonya sukses besar, mengalahkan angka penjualan toko saingan di
sekitarnya. Dalam kurun tiga tahun, Apple mencetak angka penjualan tahunan
senilai US$1 miliar dan menjadi peritel tercepat sepanjang sejarah yang mencetak
angka tersebut. Apple kemudian menambah jumlah toko ritelnya dan wilayah
operasinya. Pada Desember 2017, Apple memiliki 499 toko di 22 negara. Penjualan
produk yang kuat menempatkan Apple di jajaran toko ritel teratas dengan
penjualan global senilai $16 miliar pada tahun 2011.
Pada Mei 2016, Angela Ahrendts, Wakil Presiden Senior Ritel Apple,
meresmikan Apple Store dengan desain baru di Union Square, San Francisco. Toko
ini memiliki pintu kaca besar, ruang terbuka, dan desain interior baru. Selain
membeli produk, pengunjung bisa meminta saran dan bantuan para "Creative
Pros", karyawan yang memiliki pengetahuan tentang seni kreatif; mendapat
bantuan produk di Genius Grove; dan menghadiri sesi, konferensi, dan kegiatan
komunitas. Ahrendts berkomentar bahwa tujuannya adalah mengubah Apple Store
menjadi "alun-alun kota", tempat orang-orang bertemu dan menghabiskan waktu.
Desain baru ini akan diterapkan di semua Apple Store di seluruh dunia, proses
yang menyebabkan banyak toko direlokasi sementara atau ditutup.
33 Apple Inc