Page 38 - perpajakan
P. 38

3.  NOMOR PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
    Berdasarkan  peraturan  Menteri  Keuangan  Nomor  182/PMK.03/2015  Tanggal  30  September
    2015  Tentang  Tata  Cara  Pendaftaran  Nomor  Pokok  Wajib  Pajak,  Pengukuhan  Kena  Pajak,

    Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, Dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.
    Berdasarkan  peraturan  Menteri  Keuangan  Nomor  182/PMK.03/2015  Tanggal  30  September
    2015  Tentang  Tata  Cara  Pendaftaran  Nomor  Pokok  Wajib  Pajak,  Pengukuhan  Kena  Pajak,
    Penghapusan Nomor Pokok Wajib Pajak, Dan Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak.

         a. Defenisi
    NPPKP  adalah  Nomor  yang  diberikan  kepada  pengusaha  yang  memenuhi  syarat  sebagai
    pengusaha kena pajak. Pengusaha kena pajak adalah pengusaha yang melakukan penyerahan
    Barang  Kena  Pajak  dan  atau/  penyerahan  Jasa  Kena  Pajak  yang  dikenai  pajak  berdasarkan

    Undang  Undang  PPN.  Mulai  1  Januari  2014,  Pemerintah  menaikkan  batasan  untuk  menjadi
    Pengusaha  Kena  Pajak  (PKP)  menjadi  sebesar  Rp  4.800.000.000  (4,8  miliar  Rupiah)  melalui
    Peraturan Menteri Keuangan Nomor 197/PMK.03/2013 tanggal 20 Desember 2013.
         b. Fungsi

    Adapun fungsi dari NPPKP adalah :
    - Sebagai Identitas PKP Yang Bersangkutan
    -  Melaksanakan  Hak  Dan  Kewajiban  Di  Bidang  Pajak  Pertambahan  Nilai  Dan  Pajak  Penjualan
    Atas Barang Mewah

    - Pengawasan Administrasi Perpajakan
         c. Kewajiban Pemilik NPPKP
    Tak  hanya  memiliki  fungsi,  Pemegang  NPPKP  juga  memiliki  kewajiban  dalam  kegiatan
    perpajakannya yang mana kewajiban tersebut berhubungan dengan dikukuhkanya sebagai pkp,

    kewajiban tersebut antara lain :
    - Kewajiban untuk pemungutan PPn dan PPnBM terutang.
    - Melakukan penyetoran PPn kurang bayar.
    - Melaporkan PPn dan PPnBM.

         d. Pencabutan
    Pencabutan pengukuhan PKP dilakukan terhadap PKP yang sudah tidak memenuhi persyaratan
    subjektif dan/atau objektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
    perpajakan. Pencabutan pengukuhan PKP dilakukan dalam hal:

    1. PKP dengan status Wajib Pajak non efektif;
    2. PKP yang tidak diketahui keberadaan dan/atau kegiatan usahanya;
    3. PKP menyalahgunakan pengukuhan PKP;
    4. PKP pindah alamat ke wilayah kerja Kantor Pelayanan Pajak lain;

    5. PKP yang sudah tidak memenuhi persyaratan sebagai PKP; atau
    6. PKP telah dipusatkan tempat terutangnya Pajak Pertambahan Nilai di tempat lain
         e. Sanksi
    Setiap  orang  yang  dengan  sengaja  tidak  mendaftarkan  diri  untuk  memiliki  NPWP  dan  atas

    perbuatannya  tersebut  menimbulkan  kerugian  pada  pendapatan  negara,  dipidana  dengan
    pidana penjara paling singkat 6 (enam) bulan dan paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling
    sedikit 2 (dua) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar dan paling banyak 4
    (empat) kali jumlah pajak terutang yang tidak atau kurang dibayar.
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43