Page 15 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 15

dan  pemukiman kembali  (resettlement)  telah  diterbitkan
          standarnya sejak tahun 90an dan selalu diperbaharui. Perihal
          pemulihan  pendapatan  dan pemukiman kembali  pernah
          dirumuskan  dalam  Rancangan  Undang-Undang  tentang
          Perolehan Tanah Untuk Kegiatan Pembangunan (BPN RI, 2004).

             Buku ini dan literatur terdahulu dapat dijadikan bahan untuk
          menyusun  penyempurnaan  kebijakan  tentang  pengadaan
          tanah.  Masalah  ganti  kerugian khusus  untuk tanah  ulayat
          perlu dijabarkan sebagai bukti penghormatan negara terhadap
          keberadaan  masyarakat  hukum adat.  Ganti  kerugian  non
          fisik perlu diimplementasikan dalam upaya mempertahankan
          taraf hidup masyarakat terdampak. Ketika terjadi “involuntary
          resettlement”, pemukiman kembali dan pemulihan pendapatan
          perlu dirancang, diimplementasikan  dengan  taat  asas,
          dan  dilakukan  monitoring  serta  evaluasi  untuk  menjamin
          kesejahteraan masyarakat terdampak.

             Jika hal-hal tersebut kelak diatur dalam pengaturan tentang
          pengadaan tanah, maka peraturan yang saat ini masih berciri
          keadilan prosedural, dapat meningkat menjadi peraturan yang
          mengimplementasikan keadilan moral.
             Selamat membaca.




                                          Yogyakarta, 6 November 2021




                       Prof. Dr. Maria SW Sumardjono, S.H., MCL., MPA.







        xiv   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20