Page 302 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 302

Kondisi  ini  tentunya  dapat  memudahkan  pemerintah  untuk
           melakukan     pembinaan,     pendampingan,      pemberdayaan,
           penyaluran anggaran guna menangani dampak sosial ekonomi
           pengadaan  tanah  agar  keberlanjutan  kehidupan  masyarakat
           dapat terwujud.

               Mekanisme  pemukiman kembali  yang  dilakukan  oleh
           pemerintah  dan  stakeholder terkait  ini  tidak  hanya mampu
           mewujudkan keberlanjutan kehidupan, meningkatkan kesejah-
           teraan dan menekan tingginya tingkat kemiskinan masyarakat
           terdampak  pengadaan  tanah,  akan  tetapi  juga  memberikan
           dukungan terhadap  keberhasilan  pembangunan infrastruktur
           yang  dijalankan  oleh  pemerintah/PT  Angkasa  Pura  I  dalam
           membangun Bandara YIA. Pada berbagai kasus menunjukkan
           bahwa kurangnya upaya mitigasi terkait permukiman kembali
           dan pemulihan kehidupan masyarakat terdampak pengadaan
           tanah  dapat  mengakibatkan  adanya  gangguan  keberhasilan
           proyek bahkan gagalnya proyek karena demosntrasi dan tidak
           adanya dukungan  masyarakat  (ICMM 2015).  Penyediaan
           permukiman kembali yang diinisiasi oleh Pemerintah Daerah
           Kulonprogo ini  menjadikan  tingkat  kepercayaan  masyarakat
           terhadap pemerintah semakin meningkat, dan meredam adanya
           permasalahan-permasalahan  yang  kemungkinan  muncul
           pasca  pengadaan  tanah.  Nilai-nilai  inilah  yang  menjadikan
           kebijakan/program yang digalakkan oleh pemerintah mampu
           mendapatkan  dukungan  dari masyarakat  sehingga  program
           yang dilaksanakan dapat berhasil.

               Esensi  pengadaan  tanah  bukan  hanya  semata-mata
           berorientasi pada proses pembebasan tanah untuk mendukung
           pembangunan/proyek,  akan  tetapi  harus  menitikberatkan




                            Pemulihan dan Pemukiman Kembali Masyarakat Terdampak  273
   297   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307