Page 303 - pengadaan tanah CNVRT.cdr
P. 303

pada  bagaimana  kondisi  sosial  ekonomi  masyarakat
          yang  terdampak  dan  bagaimana  keberlanjutan  kehidupan
          masyarakat  dapat  terwujud. Pemukiman kembali  di  Kulon
          Progo ini merupakan salah satu wujud kebijakan mitigasi agar
          pasca pengadaan tanah masyarakat tidak menerima dampak
          buruk atau  bahkan  mengalami  kemiskinan.  Studi  kelayakan
          terhadap kondisi sosial ekonomi, status dan luas pemilikan/
          penguasaan tanah yang dilakukan melalui sensus secara detail
          dan  lengkap  mampu merekam  kondisi  masyarakat  sehingga
          dapat  dijadikan  sebagai  dasar  untuk  perencanaan  mitigasi
          dan penganggaran terkait permukiman kembali secara tepat.
          Keterlibatan  pemerintah  dan  stakeholder  dalam pemukiman
          kembali  di  Kulon  Progo ini  mampu  memberikan solusi  bagi
          masyarakat,  sehingga  pasca pengadaan  tanah  mereka  tidak
          mengalami  kesulitan  dalam  memperoleh  permukiman.
          Penyediaan tanah desa dengan skema jual beli bagi masyarakat
          mampu dan izin magersari melalui serat kekancingan terhadap
          tanah  Pakualaman bagi masyarakat  kelompok rentan  untuk
          lokasi permukiman memberikan kemudahan di dalam proses
          pemenuhan  kebutuhan  permukiman masyarakat  dengan
          kondisi  sosial  ekonomi  yang  beragam. Kebijakan  yang
          diterapkan  secara  lokal  ini  tentunya  perlu  diangkat  menjadi
          kebijakan  nasional  sehingga  regulasi  terhadap  permukiman
          kembali dan penanganan dampak sosial ekonomi masyarakat
          dapat  dirumuskan  secara detail  sehingga  pasca pengadaan
          tanah  masyarakat  mendapatkan  nilai  lebih  dan memperoleh
          kehidupan yang lebih baik.










        274   Pengadaan Tanah di Indonesia dan Beberapa Negara dari Masa ke Masa
   298   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308