Page 49 - BUKU SAKU AKREDITASI 2023
P. 49
pasien, nomor rekam medis, dan tanggal pemakaian
pada buku pemakaian troli emergensi untuk
penggunaan obat emergensi.
5. Laporkan kepada dokter jaga untuk dibuatkan resep
apabila sudah kembali ke rumah sakit dan serahkan
resep dengan ditulis keterangan “TROLI
ÉMERGENCY” di pojok atas kanan resep untuk
penggantian ke unit farmasi atas stok obat dan BMHP
yang terpakai
6. Kembalikan box emergensi ke UGD/depo farmasi.
7. Entri ke SIMRS terkait penggunaan obat emergensi
oleh pasien yang dimaksud
8. Petugas farmasi segera ganti persediaan dan dilakukan
penyegelan lagi dan melakukan serah terima di buku
yang ditandatangani oleh petugas farmasi dan perawat.
9. Lakukan pengecekan harian oleh petugas ruangan dan
mingguan atau bulanan oleh petugas farmasi setiap
supervisi ruangan dan saat dilakukan stok opname dari
jenis obat/BHP, jumlah, dan tanggal kadaluarsa.
2 Apa tujuan Tujuan:
pelaporan kejadian 1. Menurunnya insiden KTD dan KNC yang terkait
medication eror dan medication error di rumah sakit
bagaimana alur 2. Meningkatnya mutu pelayanan farmasi dan keselamatan
pasien
pelaporan 3. Terciptanya budaya keselamatan pasien di rumah sakit
medication error 4. Meningkatnya akuntabilitas farmasi rumah sakit terhadap
(Kesalahan obat) pasien dan masyarakat
5. Terlaksananya program-program pencegahan sehingga
tidak terjadi pengulangan insiden tidak diharapkan
Alur pelaporan:
1. Petugas pelapor / petugas penerima laporan :
a. Mengidentifikasi tipe insiden yang terjadi
1) KNC/ kejadian nyaris cidera : diselesaikan terlebih
dahulu sesegera mungkin dengan Unit Farmasi
sebelum melaporkan kepada atasan langsung untuk
mencegah dan mengurangi dampak / cidera yang
tidak diharapkan.
2) KTD / kejadian tidak diharapkan dan KTC /
kejadian tidak cidera segera dilaporkan kepada
atasan langsung maksimal 30 menit setelah
ditemukannya insiden.
b. Setelah ditindaklanjuti segera membuat laporan insiden
dengan mengisi formulir Laporan Insiden kepada tim
Keselamatan Pasien Rumah Sakit (TKP-RS) dan
menandatanganinya
c. Menyerahkan laporan insiden kepada atasan langsung
petugas pelapor maksimal pada akhir shiftnya
2. Atasan langsung petugas pelapor/Kepala Unit/Kepala
Ruang memeriksa laporan dan melaporkan kepada Dokter