Page 27 - E-Modul_3,4,Penutup
P. 27

Sifat  intan  yang  keras  dan  kuat  dimanfaatkan  untuk  industri

               sebagai pemotong kaca dan mata bor pada pertambangan. Selain itu
               bentuk kristal intan yang indah juga dimanfaatkan sebagai perhiasan.

               Sedangkan grafit dengan sifatnya yang rapuh dan mudah meninggalkan

               jejak  saat  digoreskan  dimanfaatkan  sebagai  pensil  untuk  menulis.
               Selain  itu  grafit  yang  memiliki  sifat  mudah  menghantarkan  listrik

               digunakan sebagai elektroda positif pada baterai dan juga sifat grafit
               yang tidak mudah bereaksi dengan benda lain dimanfaatkan sebagai

               tungku pembakaran dan tempat reaksi nuklir.


                       Setiap zat memiliki sifat yang khas, yang berbeda satu sama lain.

               Perbedaan  sifat  zat  sangat  dipengaruhi  oleh  jenis  dan  jumlah  atom
               penyusunnya  serta  jenis  ikatan  dan  struktur  molekulnya.  Sifat-sifat

               yang  berhubungan  dengan  kekerasan,  mudah  menghantarkan  arus

               listrik, titik leleh adalah sifat fisika zat. Sedangkan kemudahan bereaksi
               dengan zat lain merupakan sifat kimia zat. Apa sajakah sifat-sifat fisika

               dan kimia tersebut? Mari kita pelajari!




                     1. Sifat Fisika



                       Sifat fisika merupakan sifat yang dapat diamati dan diukur tanpa
               mengubah komposisi dan  ciri-ciri zat tersebut. Sifat fisika zat tidak

               menyebabkan terbentuknya zat yang baru.


                   a. Kerapatan/ Massa Jenis/ Densitas


                       Kerapatan adalah hasil bagi massa benda per satuan volumenya.
                                                                                            3
                                                                       3
               Kerapatan  dinyatakan  dalam  satuan  kg/m   atau  gram/  cm .  Sebagai
                                                                        3
               contoh udara memiliki kerapatan 1,205 kg/m  lebih besar dibandingkan
               dengan gas karbit (asetilena) yang memiliki kerapatan 1,092 kg/m .
                                                                                                        3
               Gas  karbit  dimanfaatkan  untuk  mengisi  balon  udara  sehingga  dapat

               terbang karena massa jenisnya lebih ringan dari udara.







                                                                                                       65
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32