Page 29 - E-Modul_3,4,Penutup
P. 29

c. Elastisitas



                       Elastisitas      adalah        kemampuan           suatu       benda       untuk

               mempertahankan diri ketika dikenai gaya (tarikan atau dorongan) dan
               dapat  kembali  ke  ukuran  dan  bentuk  semula  ketika  gaya  tersebut

               dihilangkan.  Contohnya  ketika  kalian  merentangkan  karet  ketapel,
               maka setelah dilepaskan akan kembali ke ukuran semula. Hal ini karena

               terulurnya rantai polimer pada karet saat ditarik dan rantai polimer akan

               kembali ke posisi semula saat dilepaskan. Perhatikan gambar berikut:
















                                      Gambar 4.3 Karet ketapel bersifat elastis.


                       Kayu, batu dan gelas memiliki elastisitas yang lebih rendah dari
               karet, sehingga jika dikenai gaya benda tersebut tidak dapat kembali ke

               bentuk semula (menjadi rusak). Ada zat yang memiliki elastisitas tinggi
               dan dimanfaatkan pada skok sepeda motor, yaitu baja. Skok (shock

               absorber)  berfungsi  sebagai  peredam  getaran  saat  melewati  jalanan

               berlubang. Perhatikan gambar 4.4 berikut ini!
















                                      Sumber gambar: Suzuki Indonesia


               Gambar 4.4 Shockabsorber pada kendaraan roda dua bersifat elastis,

                                  sebagai peredam getaran.




                                                                                                       67
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34