Page 91 - E-modul fisika berbasis SETS
P. 91

E-MODUL FISIKA BERBASIS SETS
              MOMENTUM DAN IMPULS


             1.  Hukum Kekekalan Momentum Linear

                      Jika partikel mengalami total gaya luar    nol, Persamaan (4.2) dapat ditulis sebagai
                 berikut.

                                                     
                                                     = 0 atau    =           
                                                     
                                                                                                   ...(4.4)

                      Persamaan (4.4) menyatakan bahwa jika gaya luar total pada sebuah partikel adalah
                 nol, momentum linear total    dari sistem adalah tetap. Pernyataan tersebut dikenal dengan
                 Hukum Kekekalan Momentum Linear yang dinyatakan dengan


                                                                  =        ℎ    
                                                                                                   ...(4.5)

                      Persamaan  (4.5)  mengandung  pengertian  bahwa  momentum  linear  total  pada
                 waktu awal sama  dengan momentum linear total pada  waktu akhir. Ingat,  Persamaan
                 (4.5) adalah bentuk vektor. Oleh karena itu, arah momentum linearnya bergantung pada
                 arah.

             2.  Momentum Linear dan Impuls
                      Perhatikan Gambar 4.1. sebuah mobil bermassa
                     terletak  pada  bidang  datar  bergerak  dengan
                 kecepatan    , kemudian diberi gaya tetap    sehingga
                             1
                 kecepatannya berubah menjadi     selama ∆  .              Gambar 4.1 Sebuah mobil yang
                                                   2
                 Dari Hukum II Newton, diperoleh persamaan                 mengalami percepatan sehingga

                                                                           kecepatan berubah
                                                            =    ∙   
                                                                                                   ...(4.6)

                 Pada gerak lurus dipercepat berlaku


                                                                −   1
                                                              2
                                                           =
                                                               ∆  
                                                                                                   ...(4.7)

                 Dari Persamaan (4.6) dan Persamaan (4.7) didapatkan


                                                                 −  
                                                         =    ቀ  2  1 ቁ
                                                                ∆  
                                                                                                   ...(4.8)         Page81




                                                                         Untuk Kelas X SMA/MA Semester 2
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96