Page 19 - Womensobsession
P. 19

harus temanya seperti itu? Karena akhir   perbankan maupun non perbankan, sekaligus   dari DUIT. Maksudnya Doa, Usaha, Ibadah,
           tahun 2015, Indonesia akan memasuki    memberi inspirasi bagi banyak perempuan   dan Tekun. Agar kami bisa berbisnis dengan
           Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yaitu era   Indonesia lainnya untuk mandiri dan tidak   baik dan selalu berada dalam lindungan-Nya,”
           perdagangan bebas di kawasan Asean. Para   takut berbisnis.                   tambah Nita.
           pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)   “Seperti saya sendiri yang sudah senior   Tantangan organisasi yang saat ini
           yang tergabung dalam IWAPI berterus-terang   pastinya akan membantu membagikan   memiliki 30 ribu anggota di seluruh Indonesia
           merasa was-was terhadap pemberlakuan   pengalaman kepada para perempuan muda   yang terdiri dari 85 persen usaha kecil, 13
           MEA. Sementara kendala yang dihadapi   untuk mengembangkan usahanya, agar     persen usaha menengah, dan 2 persen usaha
           UMKM saat ini sangat berat. Menurutnya,   menjadi besar,” papar Bendahara Umum   besar ini kedepan semakin besar ujar Nita
           biaya ekonomi yang tinggi disusul dengan   IWAPI Ayu Mulyadi yang juga menjabat   Yudi sejalan dengan dinamika pertumbuhan
           sulitnya produk Indonesia untuk bersaing   sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi   masyarakat modern. Karenanya organisasi
           dengan produk asing di luar negeri. Mereka   Pengusaha Jasaboga Indonesia (APJI).   para perempuan mandiri itu rajin sharing,
           berharap pemerintah mampu memproteksi     Jessica Febiani, salah satu anggota muda   belajar dari pengalaman sesama teman, dan
           pengusaha perempuan dari tingginya biaya   yang masih berusia 25 tahun sangat senang   mengembangkan bisnis bersama-sama.
           ekonomi.  Regulasi harus berpihak pada   bergaul dengan sesama anggota lain yang   “Potensi setiap anggota kami gali,
           pelaku usaha agar dapat memiliki daya saing   lebih berpengalaman, sehingga mendapat   sehingga bisa tetap ikut berperan terlibat
           guna menghadapi MEA agar dapat bersaing   pelajaran berharga dalam membesarkan   dalam roda perekonomian di Tanah Air,”
           dengan produk asing.                   usahanya. “Seru juga bisa bertemu      ujarnya.
              “Biaya ekonomi yang semakin tinggi,   pengusaha dari berbagai daerah dengan jenis   Selain seminar, HUT IWAPI ke-40 juga
           termasuk kredit pinjaman, meningkatnya   industri berbeda-beda. Kami jadi semakin   dimeriahkan dengan beberapa kegiatan
           ongkos angkutan akibat kenaikan BBM,   mencintai produk dalam negeri,” lanjutnya.  seperti aksi donor darah, Fashion Show,
           penambahan tarif dasar listrik, mahalnya   Seperti umumnya saat ada banyak    Bazaar produk barang lokal (garmen,
           biaya logistik akibat infrastruktur jalan yang   perempuan berkumpul, kadang tak   handycraft, makanan, minuman, minuman
           tidak memadai, dan lainnya menjadi kendala   bisa dihindari terjadi perselisihan. Nita   tradisional (jamu-jamuan), lomba penyajian
           pengusaha wanita,” ungkap Nita Yudi.   mengatakan, “Saya berusaha untuk       makanan berbahan dasar laut.
              Dampaknya terhadap bisnis pun dirasakan   bersikap seadil mungkin. Biasanya bila ada   “40 tahun kami berkarya, hingga hari
           para anggota IWAPI.  Hal-hal tersebut akan   perseteruan selalu kami selesaikan dalam   ini anggota IWAPI terus bertambah. Hal ini
           mempengaruhi harga suatu barang dan    rapat bersama jika masalahnya menyangkut   adalah indikator bahwa perempuan ingin
           akhirnya produk dalam negeri akan lebih   urusan organisasi.  Tapi, kalau masalahnya   mandiri secara ekonomi. Kalau perempuan
           mahal daripada produk asing yang masuk   lebih ke arah pribadi tetap saya bantu   sudah mandiri secara ekonomi, perempuan
           ke Indonesia, hingga akhirnya masyarakat   untuk mencairkannya.” Bersatu dan saling   akan bisa membiayai kesejahteraan keluarga,
           maupun pengusaha hanya jadi penonton di   mengingatkan menjadi sikap yang harus   sehingga tingkat kriminalitas dan kemiskinan
           negeri sendiri                         dijaga sesama anggota, agar misi dan visi bisa   akan menurun,” pungkas Nita Yudi.n
              “Kita harus bisa menghadapi MEA dan   terlaksana. “Selain itu, IWAPI tak pernah jauh
           jangan sampai dilindas. Saya mendapat
           informasi ada sekitar 1500 orang dari Thailand
           tengah belajar bahasa Indonesia. Bagaimana
           rasanya kalau tiba-tiba juru masak kita berasal
           dari Thailand dan para pekerja salon datang
           dari Philipina,” keluh Nita.
              Ketua Panitia HUT & Sekjen  IWAPI
           Moudy Lintuuran menambahkan, Indonesia
           mesti bergerak cepat, termasuk mampu
           mengekspor barang ke negara lain, jangan
           hanya produk atau tenaga kerja dari luar saja
           yang masuk ke Indonesia.
              “Dalam hal ini kita dapat bekerjasama
           dengan kementerian perdagangan untuk
           melakukan pelatihan ekspor,” tandasnya.
              Perkumpulan ini memiliki misi tak
           hanya memperkuat dan memberdayakan
           perempuan pengusaha di bidang UMKM,
           tapi juga menggali dan meningkatkan
           potensi anggotanya agar naik kelas. Tak
           hanya bermain di skup mikro saja, tapi lebih
           maju lagi dan mendapatkan bantuan akses
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24