Page 3 - BAB I
P. 3
Tindakan suatu negara yang mengijinkan penggunaan wilayahnya
oleh negara lain untuk melakukan agresi atau invasi terhadap
NKRI.
Pengiriman kelompok bersenjata/ tentara bayaran untuk
melakukan tindakan kekerasan di wilayah NKRI.
Bentuk ancaman lain yang ditetapkan oleh Presiden.
2) Pelanggaran wilayah yang dilakukan negara lain. Pelanggaran wilayah
ini dapat terjadi baik di darat, laut, maupun udara dan biasanya
bersinggungan dengan negara-negara tetangga.
Berikut beberapa kasus yang pernah terjadi :
Pelanggaran wilayah darat : pemindahan patok wilayah
perbatasan di wilayah kalimantan oleh Malaysia.
Pelanggaran wilayah laut : kapal nelayan milik Jepang, Vietnam,
Malaysia, dan beberapa negara lain pernah tertangkap karena
mencuri di perairan Indonesia.
Pelanggaran wilayah udara : pesawat F-18 milik AS pernah
melintasi wilayah udara Indonesia tanpa ijin.
3) Pemberontakan bersenjata, yaitu suatu gerakan bersenjata demi
melawan pemerintah yang sah.
4) Sabotase, berupa tindakan merusak instalasi penting dan objek vital
nasional. Contohnya meletakkan batu/ tumpukan kayu di tengah rel
kereta api. Aksi sabotase ini merupakan bentuk ancaman karena dapat
membuat kereta anjlok, bahkan terguling, yang mengakibatkan
jatuhnya korban jiwa.
5) Spionase, yaitu aktivitas pengumpulan informasi dan data dengan
berbagai cara dan metode yang dilakukan oleh suatu negara terhadap
negara lain dengan tujuan mendapatkan informasi dan dokumen
strategis. Setiap negara akan berusaha mendapatkan informasi dan
dokumen strategis negara lain melalui berbagai kegiatan spionase.
6) Aksi teror bersenjata yang dilakukan oleh teroris internasional atau
bekerja sama dengan teroris dalam negeri atau oleh teroris dalam
negeri. Berbagai aksi teror yang berupa pemboman di beberapa
wilayah di Indonesia diduga terkait dengan jaringan teroris
internasional yang ikut menyusup ke Indonesia.
7) Ancaman keamanan di laut atau udara yurisdiksi nasional Indonesia,
antara lain berupa:
Pembajakan atau prompakan.
Penyelundupan senjata, amunisi, dan bahan peledak, atau bahan
lain yang membahayakan keselamatan bangsa.
Pencurian ikan atau kekayaan di laut.
8) Konflik komunal yang terjadi antar kelompok masyarakat dapat
membahayakan persatuan bangsa. Bangsa Indonesia yang majemuk
dengan berbagai latar belakang masyarakatnya yang berbeda suku,
agama, tingkat pendidikan, tingkat ekonomi, dan sebagainya
merupakan sebuah aset atau kekayaan. Namun, ketika aset ini dapat
dijaga dengan baik, dapat dengan mudah menimbulkan gesekan
pemicu konflik.
3