Page 65 - E-Book Dasar-dasar Hukum K3_Neat
P. 65

57 | D a s a r - d a s a r   H u k u m   d a n   K 3




                  seperti  kinerja,  motivasi, harapan dan  toleransi kelelahan. Salah  satu  alat  ukur  ergonomik
                  sederhana  yang  dapat  digunakan  untuk  mengenali  sumber  penyebab  keluhan
                  muskuloskeletal adalah nordic body map. Melalui nordic body map dapat diketahui bagian-

                  bagian otot yang mengalami keluhan dengan tingkat keluhan mulai dari rasa tidak nyaman
                  (agak sakit) sampai sangat sakit.

                  8.  Pengendalian Ergonomi

                         Pengendalian  ergonomi  dipakai  untuk  menyesuaikan  tempat  kerja  dengan  pekerja.
                  Pengendalian ergonomi berusaha mengatur agar tubuh pekerja berada di posisi yang baik
                  dan mengurangi resiko kerja. Pengendalian ini harus dapat mengakomodasi segala macam

                  pekerja. Pengendalian ergonomic dikelompokkan dalam tiga katagori utama, yang disusun
                  sesuai  dengan  metoda  yang  lebih  baik  dalam  mencegah  dan  mengendalikan  resiko

                  ergonomi.
                  a)  Pengendalian teknik adalah metoda yang lebih diutamakan karena lebih permanen dan
                      efektif dalam menghilangkan resiko ergonomi. Pengendalian teknik yang bisa dilakukan

                      adalah  memodifikasi,  mendesain  kembali  atau  mengganti  tempat  kerja,  bahan,  obyek,
                      desain tempat penyimpanan dan pengoperasian peralatan.
                  b)  Pengendalian administratif. Pengendalian ini berhubungan dengan bagaimana pekerjaan

                      disusun, seperti: (1) Jadwal kerja; (2) Penggiliran kerja dan waktu istirahat; (3) Program
                      pelatihan; (4) Program perawatan dan perbaikan; (5)
                  c)  Cara kerja. Pengendalian cara kerja berfokus pada cara pekerjaan dilakukan, yakni: (1)

                      menggunakan  mekanik  tubuh  yang  baik;  (2)  menjaga  tubuh  untuk  berada  pada  posisi
                      netral

                  C.  Konsep Antropometri

                         Istilah  antropometri  berasal  dari  “anthro”  yang  berarti  manusia  dan  “metri”  yang
                  berarti  ukuran.  Antropometri  adalah  pengetahuan  yang  menyangkut  pengukuran  tubuh

                  manusia  khususnya  dimensi  tubuh.  Antropometri  secara  luas  akan  digunakan  sebagai
                  pertimbangan-pertimbangan ergonomis dalam proses perancangan (design) produk maupun
                  sistem kerja yang akan memerlukan interaksi manusia.

                  Manusia  pada  umumnya  berbeda-beda  dalam  hal  bentuk  dan  dimensi  ukuran  tubuhnya.
                  Beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran tubuh manusia, yaitu:
                  a)  Umur, Ukuran tubuh manusia akan berkembang dari saat lahir sampai sekitar 20 tahun

                      untuk  pria  dan 17  tahun untuk  wanita. Setelah  itu,  tidak  lagi  akan  terjadi pertumbuhan
                      bahkan  justru  akan  cenderung  berubah  menjadi  pertumbuhan  menurun  ataupun
                      penyusutan yang dimulai sekitar umur 40 tahunan.

                  b)  Jenis  kelamin  (sex),  Jenis  kelamin  pria  umumnya  memiliki  dimensi  tubuh  yang  lebih
                      besar kecuali dada dan pinggul.
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70