Page 3 - AKU DAN TUHANKU
P. 3

3

                    oleh  Tuhan,  apalagi  manusia  yang  bias  bekerja  dan  berusaha.  Rasa  optimis  membuat  seseorang

                    bisa  bekerja  dan  berusaha.  Rasa  optimis  membuat  seseorang  bersemangat  dalam  mencari
                    penyelesaian  yang  bijak  guna  menghadapi  berbagai  masalah  atau  kesulitan  dan  memaksimalkan

                    usaha untuk mencapai apa yang diinginkan.

                 5.  Memiliki akhlaq yang baik. Orang yang yakin bahwa Tuhan selalu mengawasi makhluq-Nya  akan
                    senantiasa  berbuat  kebaikan.  Ia  yakin  akan  balasan  kebaikan  dari  Tuhannya  jika  ia  melakukan

                    kebaikan, begitu juga sebaliknya. Kalau kita renungkan, betapa banyak anugerah yang kita terima
                    dari  Tuhan.  Banyak  sekali  nikmat  Tuhan  yang  ada  pada  tubuh  kita.  Mata  yang  menghadap  ke

                    depan, hidung yang menghadap ke bawah, kepala yang dapat berputar, jari tangan yang terpisah,
                    kehebatan  system  kerja  otak  dan  sebagainya.  Siapa  yang  dapat  menciptakan  kesempurnaan  itu?

                    Pastilah Tuhan Yang Maha Menciptakan segala apa yang dikehendaki-Nya.

                Tidak  hanya  itu,  setiap  pagi,  kita  juga  boleh  menikmati  kehidupan,  hangatnya  matahari,  segarnya
                udara, gaya gravitasi yang membuat kita tetap bisa menapaki bumi, dan mungkin sapaan  mesra dari

                orang tua. Siapa yang berkuasa memberikan itu semua ? itu semua tidak terlepas dari kasih sayang-
                Nya dalam hidup kita.

                Tuhan  tidak  memandang  siapa  kita,  apakah  kita  orang  berdosa,  laki  laki  atau  perempuan,  tua  atau
                muda,  besar  atau  kecil  semua  mendapat  kasih  sayang-Nya  dalam  kehidupan.  Semua  manusia

                mendapat udara, rezeki, kehidupan dan sebaginya.

                Dalam kehidupan, banyak hal yang kita temui. Dari hal hal yang menyenangkan sampai hal yang tidak
                menyenangkan.  Mungkin  sebagian  besar  diantara  kita  baru  mengingat  Tuhan  bila  sedang  mendapat

                masalah,  sedang  sakit  atau  sedah  mendekati  ajal.  Bahkan  kadang  kala  saat  diterpa  bencana  kita

                menghujat Tuhan dengan menuntut kasih sayang-Nya.
                Dimanakah  Tuhan  ketika  aku  letih  ?  dimanakah  ketika  aku  merasa  kesusahan?  Pertanyaan  yang

                timbul  dalam  hati  kita  ini  tanpa  kita  sadari  dapat  membuat  kita  semakin  merasa  terhimpit.  Padahal
                sesungguhnya Tuhan sangat dekat, bahkan lebih dekat daripada urat leher kita sendiri. Namun kadang

                kadang,  tabir/penutup  hati  kita  terlalu  banyak  sehingga  kedekatan  dengan  Tuhan  yang  menciptakan
                diri kita tidak terasa. Bahkan kita tidak menyadari keberadaan-Nya.

                Tuhan Maha Mengetahui apa yang kita perbuat, apa yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan dan apa

                yang  kita  sembunyikan  dalam  hati  kecil  kita.  Tuhan  Maha  Mendengar.  Ia  Mendengar  semua  keluh
                kesah  hamba-Nya.  Ia  akan  mengabulkan  setiap  doa  hamba-Nya,  baik  yang  terucap  maupun  tidak

                terucap. Setiap doa akan dikabulkan, hanya waktu pengabulannya saja yang berbeda. Demikian pula
                kasih Tuhan yang selalu ada untuk kita.

                Sekarang  bagaimana  dengan    kita?  Siapakah  Tuhan  kita?  Lalu,  bagaimana  cara  kita  agar  mengenal
                Tuhan? Berikut ini, beberapa cara untuk kita dapat mengenal Tuhan.

                1.  Mohonlah  kepada  Tuhan  agar  kita  dapat  mengenal-Nya  dengan  sebenar-benarnya.  Mintalah

                    bimbingan dan petunjuk dari Tuhan agar dapat mengenal-Nya dengan cara yang benar.
                2.  Jangan  sombong.  Kesombongan  akan  membuat  kita  meremehkan  orang  lain  dan  membuat  kita

                    menolak kebenaran
                3.  Gemar mencari ilmu.  Dengan ilmu,  hidup kita  akan menjadi lebih  terang dan  menjadi jelas  jalan

                    yang  akan  dituju.  Selain  itu  kita  membutuhkan  ilmu  untuk  mengenal  Tuhan.  Kita  perlu

                    mengetahui  siapa  Tuhan  kita,  apa  saja  sifat  sifat-Nya,  apa  saja  perintah  dan  larangan-Nya  dan
   1   2   3   4   5   6   7   8