Page 31 - JANUARY PRAYOGI_A1F017037_PRODUK AKHIR-Neat
P. 31
Rangkuman
1. Koloid merupakan campuran dengan ukuran partikel berkisar antara 1 nm-100
nm. Jadi, koloid tergolong campuran heterogen dan merupakan sistem dua fase,
yaitu fase pendispersi (pelarut) dan terdispersi (terlarut).
2. Sistem koloid dapat dikelompokkan menjadi delapan kelompok berdasarkan
pada jenis fase terdispersi dan pendispersinya yaitu aerosol, sol, emulsi, dan buih
3. Macam-macam sifat koloid yaitu efek tyndall, gerak brown, muatan koloid, koloid
pelindung, dan dialisis
4. Efek tyndall adalah penghamburan berkas cahaya oleh partikel-partikel koloid.
5. Gerak brown adalah gerak partikel koloid yang terus-menerus dengan gerakan
patah-patah (gerak zig-zag).
6. Koloid pelindung terjadi apabila ada penambahan koloid lain untuk menstabilkan
suatu koloid
7. Koloid liofil terjadi apabila terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar antara
zat terdispersi dengan mediumnya
8. Koloid liofob terjadi apabila gaya tarik-menarik antara zat terdispersi dengan
mediumnya cukup lemah.
9. Pembuatan koloid dengan cara kondesasi, yaitu partikel larutan sejati (molekul
atau ion) bergabung menjadi partikel koloid.
10. Pembuatan koloid dengan cara dispersi, yaitu partikel kasar dipecah menjadi
partikel koloid.
11. Asbut adalah suatu bentuk pencemaran yang merupakan sistem koloid
24