Page 23 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista

Keanekaragaman Hayati dapat digolongkan ke dalam tiga tingkatan utama yaitu keanekaragaman

genetis, keanekaragaman spesies, dan keanekaragaman ekosistem. Pada kegiatan belajar 1 Anda akan
mempelajari tingkatan keanekaragaman hayati dan manfaatnya. Kegiatan belajar 1 akan menuntun Anda

untuk melakukan pembelajaran dengan model pembelajaran problem-based learning. Anda akan diberikan
masalah dapat berupa fenomena, kasus, dan data penelitian yang berhubungan dengan tingkatan
keanekaagaman hayati dan manfaatnya. Anda diminta untuk conneting with the problem, setting up the

structure, visiting and revisiting the problem, producing a product or performance, and evaluating per-
mormance and the problem. Ikutilah sintaks model pembelajaran problem-based learning pada lembar

kerja siswa (LKS) 1 di bawah ini!

Connecting with the Problem

1. Siswa membaca dan menganalisis dapat berupa fenomena, kasus, dan data penelitian yang diberikan pada
bagian di bawah ini!
2. Carilah kata kunci permasalahan sehingga memudahkan untuk menemukan solusi yang hendak di cari
secara indivudu!

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati tinggi.

Dimana tingkat keanekaragaman hayati terdiri dari tingkat genetik, tingkat spesies atau jenis, dan tingkat
ekosistem. Tingginya keanekaragaman hayati Indonesia terlihat dari berbagai macam ekosistem yang ada di
Indonesia. Dalam buku Melestarikan Indonesia (2008) karya Jatna Suprianta: Indonesia dikenal sebagai
salah satu negara yang mempunyai “mega diversity” (jenis hayati) dan merupakan “mega
center”(keanekaragaman hayati dunia). Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sebanding dengan
Brazil yang mempunyai daratan lebih dari lima kali besarnya.

Keanekaragaman hayati Indonesia yang jumlahnya sangat tinggi, sekitar 6.000 spesies tumbuhan, 1.000
spesies hewan, dan 100 spesies jasa renik yang telah diketahui posisinya dan dimanfaatkan oleh masyarakat
Indonesia untuk menunjang kebutuhan kehidupan. Contoh spesies tumbuhan di Indonesia yaitu mangga
arumanis, mangga manalagi, mangga golek, durian petruk, durian bawor, durian mothong, jeruk bali, jeruk
nipis, jeruk manis, padi, jangung, alang-alang, kunyit, jahet, dan lain-lain. Contoh spesies hewan yang ada

di Indonesia yaitu sapi, kerbau, harimau, singa, kucing angora, kucing persia, anjing golden retriever, anjing
bulldog, dan lain-lain. Selain itu keanekaragaman hayati di Indonesia di manfaatkan sebagai sumner
pagang, sumber obat-obatan, sumber sandang, sumber konsmetik, sumber papan, dan sumber plasma

2