Page 31 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 31
B. MANFAAT KEANEKARAGAMAN HAYATI
1. Manfaat Keanekaragaman Spesies dan Genetik
Banyaknya spesies yang terancam punah dapat berpotensi menyediakan tanaman pangan, serat,
dan obat-obatan yang memiliki manfaat bagi manusia. Contohnya yaitu di Amerika Serikat, di mana
sekitar 25% resep yang ada diapotek mengandung zat-zat yang berasal dari tumbuhan. Pada tahun 1970,
para peneliti menemukan bahwa tapak dara ros (Catharanthus roseus) yang tumbuh di pulau
Madagaskar, di lepas pantai Afrika mengandung alkaloid yang bermanfaat untuk menghambat
pertumbuhan sel kanker (Lihat Gambar 7). Penemuan ini mengarah pada pengobatan untuk dua bentuk
kanker yang mematikan, penyakit Hodgkin dan suatu bentuk leukemia kanak-kanak yang menunjukkan
perbaikan kondisi pasien pada sebagian besar kasus. Di pulau Madagaskar juga menjadi rumah bagi
lima spesies tapak dara lainnya, yang salah satunya mendekati kepunahan. Contoh lain yaitu di
Indonesia familia dari Zingiberaceae (Lihat Gambar 7) di manfaatkan sebagai obat gangguan pencernaan, obat
cacing, penambah nafsu makan, hepatitis dan infeksi bakteri. Jika spesies-spesies tersebut hilang
kemungkinan untuk memperolah manfaat medis dari tumbuhan akan hilang. Setiap kehilangan spesies
berarti akan kehilangan gen-gen yang unik, yang beberapa di antaranya dapat mengkode protein-protein yang
sangat berguna.
Gambar 7. Tapak dara ros (Catharanthus roseus) dan salah satu familia dari Zingiberaceae yaitu Temu giring
(Curcuma heyneana) (Campbell, 2010)
DNA dari banyak spesies prokariota yang lain dalam berbagai macam lingkungan digunakan untuk
produksi protein masal untuk obat-obatan baru, makanan, pengganti minyak bumi, zat-zat kimia industri, dan
produk-produk lain. Akan tetapi, karena jutaan spesies dapat punah sebelum diketahui oleh manusia, kita
mungkin kehilangan potensi genetik berharga yang tidak akan diperoleh lagi dalam pustaka gen-gen yang unik
dari spesies-spesies tersebut.
10