Page 63 - E-module Berbasis Problem Based Learning Materi Keanekaragaman Hayati dan Protista
P. 63
b. Augmentasi Biologis
Augmentasi biologis melibatkan pemambahan organisme alami ke
ekosistem yang rusak. Contoh dari augmentasi biologis yaitu.
1) Ekosistem di AS bagian barat, tanaman pemfiksasi nitrogen seperti lupin
(Lupinus) (Lihat Gambar 24) seringkali ditaman untuk meningkatkan
konsentrasi nitrogen di tanah yang terganggu oleh penambangan dan
penggunaan yang lain. Begitu tanaman pemfiksasi nitrogen ini tumbuh, spesies
Gambar 24. Lupinus albus L.,
-spesies asli lainnya lebih mampu untuk memperoleh cukup nitrogen
Sumber (Google.com, 2021)
dari tanah untuk sintas.
2) Kepik (Hemiptera) (Lihat Gambar 25), adalah organisme yang memakan
serangga lain. Kepik digunakan untuk membantu mengendalikan populasi
serangga.
Gambar 25. Ordo Hemiptera,
Sumber (Google.com, 2021)
KONSEP PENTING
Upaya pelestarian keanekaragaman hayati di tingkat gen melalui hibridisasi dan demostikasi.
Pada hibridisasi ini akan terjadi rekombinasi genetik yang menghasilkan spesies baru, dan
demostika terjadi pemulihan spesies agar keanekaragaman tidak punah.
KONSEP PENTING
Salah satu upaya pelestarian keanekaragaman hayati yaitu dengan menjaga keseimbangan
lingkungan, karena lingkungan yang seimbang mampu mendukung kebutuhan setiap spesies
yang menempatinya.
KONSEP PENTING
Cagar alam merupakan suatu kawasan alam yang menjaga ekosistemnya berkembang secara
alami.
42