Page 42 - DESAIN_GRAFIS_PERCETAKAN
P. 42

Gambar 1. 58. Tangga value warna

                        f)     Interval tangga tekstur

                            Tekstur terdiri dari tekstur kasar-tekstur sedang-tekstur halus. Antara terstur
                            kasar sampai tekstur halus ini dapat disusun 7 interval tangga tekstur, yang
                            dapat  digunakan  sebagai  penolong  menyusun  rupa  untuk  memperoleh

                            susunan  yang  selaras  dari  sisi  tekstur,  baik  dari  bentuk  garis,  bidang
                            maupun gempal.
                        g)    Interval tangga jarak

                            Jarak  terdiri  dari  sempit/dekat-sedang-jauh.  Antara  jarak  sempit  sampai
                            dengan  jauh  dapat  disusun  7  interval  tangga  jarak,  yang  dapat  digunakan

                            sebagai  alat  menata  rupa  untuk  memperoleh  keselarasan/irama  dari  sisi
                            jarak, apakah garis, bidang, atau pun gempal.
                        h)    Interval tangga kedudukan dan gerak.

                            Kedudukan suatu bentuk pada suatu ruang dapat di atas, di tengah, atau di
                            bawah, atau pun dapat juga di kanan, di tengah atau di kiri.Kedudukan/posisi
                            dibagian  kiri  sampai  kanan,  atau  atas  sampai  bawah  dapat  dibuat  interval

                            tangga  kedudukan  dan  gerak,  yang  dapat  digunakan  sebagai  alat  menata
                            rupa untuk memperoleh keselarasan/irama dari gerak.

                        3)    Menata Irama Berdasarkan Tangga Rupa

                               Ada  tiga  kemungkinan  “hubungan  pengulangan”  unsur-unsur  seni/rupa
                        yang  dapat  membentuk  jenis-jenis  irama  tertentu,  yaitu  repetisi,  transisi,  dan
                        oposisi.


                        4)    Irama Laras Tunggal/Monoton/Repetisi

                               Repetisi  merupakan  pengulangan  paling  sederhana  dan  paling  mudah,
                        karena  hanya  ada  satu  perbedaan  yaitu  kedudukan.  Repetisi  atau  ada  yang
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47