Page 47 - DESAIN_GRAFIS_PERCETAKAN
P. 47

a)    Proporsi bentuk raut dan proporsi ruang

                               Ruang  merupakan  tempat  dimana  bentuk  raut  berada.  Ruang  dapat
                        berbentuk  dwimatra  maupun  trimatra.  Proporsi  bentuk  raut  ataupun  proporsi
                        ruang  berkaitan  erat  dengan  ukuran,  dimana  proporsi  ideal  pada  umumnya

                        dinyatakan  dengan  ukuran  yang  bersifat  matematis.  Namun  sifat  matematisnya
                        ini  hanya  sebagai  pengarah  saja  karena  yang  dibuat  adalah  karya  seni  maka
                        rasa lebih banyak berperan di sini.


                        b)    Fibonachi spiral

                               Fibonacci  spiral  atau  sering  disebut  juga  golden  spiral  adalah  bentuk
                        spiral  yang  terkenal  untuk  komposisi  seni.  Bentuk  spiral  ini  (ilustrasi  di  bawah)
                        banyak  terdapat  di  alam  misalnya  keong,  bunga,  dan  lain-lain.  Bentuk  spiral

                        terlihat sangat alami dan enak dipandang.














                                                  Gambar 1. 64. Fibonachi spiral

                               Sebuah  Fibonacci  spiral  mendekati  spiral  emas  menggunakan  busur
                        seperempat  lingkaran  tertulis  dalam  kotak  integer  Fibonacci-nomor  sisi,
                        ditampilkan untuk ukuran persegi 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, dan yang paling besar

                        adalah 34.

                        c)    Proporsi din

                               Dasar  proporsi  din  adalah  bentuk  bujur  sangkar  sebagai  ukuran
                        panjangnya 1 : 1,414 (A:B). Proporsi lebih panjang atau lebih pendek dianggap

                        tidak proporsional.
                               Pada  gambar  “dasar  pembuatan  proporsi  din”  dapat  dilihat  bahwan

                        bentuk  bujur  sangkar  adalah  sisi  A.  Untuk  membuat  garis  diagonal  kemudian
                        lingkaran sampai memotong perpanjangan salah satu sisi bujur sangkar dan sisi
                        bujur sangkar dan inilah sisi panjang proporsi din (B), lebarnya adalah sisi bujur

                        sangkar tersebut (A).
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52