Page 22 - Merawat NKRI Ala Kyai Muda.cdr
P. 22
MERAWAT NKRI ALA KYAI MUDA | Tokoh-tokoh Inspiratif dari Pesantren
bawah Rozin juga mengalami perkembangan kurikulum. Se-
tahun setelah Kyai Sahal wafat, Pesantren ini meluncurkan
Program Takhassus Ushul Fiqih. Sebuah program pendidikan
pesantren setingkat perguruan tinggi yang dirancang untuk
menghasilkan kompetensi di bidang kajian fikih-ushul fikih se-
cara tekstual dengan perspektif sosial. Program ini sebelumnya
sudah dirintis oleh almarhum Kyai Sahal.
Peluncuran program takhassus ini dilatarbelakangi oleh perha-
tian kyai-kyai dan pengasuh Pesantren Maslakul Huda terhadap
keberlanjutan gagasan fikih sosial rintisan Kiai Sahal. Yakni me-
madukan antara penguasaan teks-teks keagamaan dengan kon-
teks yang mencakup politik, ekonomi, sosial, dan budaya.
Pada peluncuran program takhassus yang berlangsung di aula
Pesantren Maslakul Huda Putra pada 12 Januari 2015, Rozin
kembali menegaskan bahwa Pesantren Maslakul Huda akan
melanjutkan dan mengembangkan gagasan fikih sosial rintisan
ayahnya.
“Pesantren takhassus ini merupakan upaya untuk menggali pe-
mikiran dan meneruskan ide Kyai Sahal tentang gagasan fikih
sosial. Saya berharap, pesantren takhassus ini mencetak para
santri yang tidak hanya menguasai ilmu hukum Islam, dengan
kepakaran di bidang fikih dan ushul fikih. Namun juga menjadi
penggerak masyarakat,” kata Rozin seperti dilansir NU Online.
Ia memberikan catatan bahwa program takhassus ushul fiqih ini
hanya bisa diikuti oleh para santri yang telah menguasai teks-
teks keagamaan dengan kebutuhan pendalaman dalam memaha-
mi fiqih dan ushul fikih.
Program takhassus ini menuai apresiasi dari berbagai kalangan.
Sambutan hangat datang dari sesepuh Kajen KH. Aziz Yasin
| 9