Page 64 - PMK NOMOR 62 TAHUN 2023 TENTANG PERENCANAAN ANGGARAN, PELAKSANAAN ANGGARAN, SERTA AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN
P. 64

- 50 -



                                         Program, indikator Kinerja Program, Kegiatan, sasaran
                                         Kegiatan,  dan  indikator  Kinerja  Kegiatan,  dapat
                                         dilakukan  dengan  ketentuan  telah  disepakati  dalam
                                         proses  penelaahan  RKA-K/L  dan  merupakan  akibat
                                         dari:
                                         1.   adanya       reorganisasi       yang      mengakibatkan
                                              perubahan  tugas  dan  fungsi  serta  struktur
                                              organisasi  berdasarkan  ketentuan  peraturan
                                              perundang-undangan;
                                         2.   perubahan yang diusulkan telah disepakati dalam
                                              trilateral meeting baik yang dilakukan bersamaan
                                              dengan  penelaahan  RKA-K/L  atau  trilateral
                                              meeting yang dilaksanakan terpisah;
                                         3.   menyesuaikan  dengan  kebijakan  penganggaran
                                              yang ditetapkan pada tahun berkenaan; dan/atau
                                         4.   telah  mendapat  persetujuan  komisi  terkait  di
                                              Dewan Perwakilan Rakyat.

                                                                 Pasal 70
                                   (1)  Penempatan  alokasi  anggaran  dalam  rincian  output
                                         cadangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 68 ayat
                                         (1) huruf b, dikompilasi pada level Program yang sama
                                         di tingkat unit eselon I.
                                   (2)  Penempatan  alokasi  anggaran  dalam  rincian  output
                                         cadangan  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1),
                                         digunakan  untuk  menampung  alokasi  anggaran  yang
                                         tidak efisien yang meliputi:
                                         a.   alokasi  anggaran  untuk  Kegiatan/Keluaran  yang
                                              bukan  merupakan  tugas  dan  fungsi  unit  dan
                                              belum ada dasar hukumnya;
                                         b.   alokasi  anggaran  untuk  Kegiatan/Keluaran  yang
                                              sama  dengan  satu  tahun  anggaran  sebelumnya
                                              namun alokasi anggarannya berlebih;
                                         c.   alokasi     anggaran       untuk     Kegiatan/Keluaran
                                              kebijakan        baru       yang      sejenis      dengan
                                              Kegiatan/Keluaran  yang  sudah  ada,  namun
                                              alokasi anggarannya berlebih;
                                         d.   alokasi  anggaran  untuk  komponen/detil  yang
                                              tidak  berkaitan  langsung  dengan  pencapaian
                                              Keluaran;
                                         e.   alokasi  anggaran  untuk  komponen/detil  yang
                                              alokasinya berlebih; dan/atau
                                         f.   alokasi anggaran yang belum jelas peruntukannya
                                              dan/atau        Kegiatan      yang      belum       pernah
                                              dianggarkan sebelumnya (unallocated).
                                   (3)  Alokasi  anggaran  dalam  rincian  output  cadangan
                                         sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat digunakan
                                         atas  usulan  pejabat  eselon  I  Kementerian/Lembaga
                                         kepada  Kementerian  Keuangan  melalui  mekanisme
                                         revisi DIPA.

                                                                 Pasal 71
                                   Pemblokiran anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal
                                   68  ayat  (1)  huruf  c,  dilakukan  terhadap  alokasi  anggaran
                                   yang:
                                   a.    belum memiliki dasar hukum pengalokasiannya;
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69