Page 14 - MUHAMMAD RIZKI DARMAWAN_212010050_mupm_3BPAGI
P. 14
Gambar di atas menunjukkan contoh refleksi (pencerminan) bangun datar ABCDE
pada garis m. Perhatikan bahwa ruas garis yang menghubungkan titik dan
bayangannya tegak lurus terhadap garis m. Garis m disebut garis refleksi untuk
ABCDE dan bayangannya A’B’C’D’E’. Karena E terletak pada garis refleksi, titik
awal dan bayangannya berada di titik yang sama. Jarak antara A terhadap garis m
sama dengan jarak A’ terhadap garis m, begitu pula untuk titik sudut yang lainnya
dan bayangannya yang memiliki jarak sama terhadap garis refleksi m.
Contoh soal:
1.Segitiga ABC berkoordinat di A (–1, 1), B (–1, 3), dan C (6, 3). Gambar segitiga
ABC dan bayangannya yang direfleksikan terhadap sumbu-x. Bandingkan koordinat
titik-titik ABC dengan koordinat bayangannya.
Perhatikan bahwa titik A berada 1 satuan di atas sumbu-x, maka bayangannya
adalah A’ yang terletak 1 satuan di bawah sumbu-x. Sedangkan titik B dan C berada
pada 3 satuan di atas sumbu-x, maka banyangannya adalah B’dan C’ yang terletak 3
satuan di bawah sumbu-x.
Dengan demikian diperoleh koordinat masing-masing titik dan bayangannya adalah
sebagai berikut:
A (–1, 1) → A’ (–1, –1) B (–1, 3) → B’ (–1, –3) C (6, 3) → C’ (6, –3)
Hubungkan ketiga titik sehingga membentuk segitiga A’B’C’
B. Pergeseran(translasi)
Translasi merupakan salah satu jenis transformasi yang bertujuan untuk
memindahkan semua titik suatu bangun dengan jarak dan arah yang sama.