Page 45 - ALI MARWAN ABROR_TUGAS AKHIR (MEMBUAT BUKU)
P. 45
D. OPERASI SEDERHANA MATRIKS
a) Operasi Hitung pada Matriks
1) Penjumlahan Dua Matriks
Untuk memudahkan kita memahami penjumlahan dua matriks, mari kita
cermati contoh masalah berikut ini.
10 4 6 2 3 5
= [ ] , = [ ] + = ⋯
4 3 2 4 8 1
Jawab:
10 + 2 4 + 3 6 + 5
+ = [ ]
4 + 4 3 + 8 2 + 1
12 7 11
+ = [ ]
8 11 3
2) Pengurangan Dua Matriks
Rumusan penjumlahan dua matriks di atas dapat kita terapkan untuk
memahami konsep pengurangan matriks A dengan matriks B.
A – B = A + (–B)
Contoh:
10 4 6 2 3 5
= [ ] , = [ ] − = ⋯
4 3 2 4 8 1
Jawab:
10 − 2 4 − 3 6 − 5
− = [ ]
4 − 4 3 − 8 2 − 1
8 1 1
− = [ ]
0 −5 1
3) Perkalian Suatu Bilangan Real dengan Matriks
Dalam aljabar matriks, bilangan real k sering disebut sebagai skalar. Oleh
karena itu perkalian real terhadap matriks juga disebut sebagai perkalian
skalar dengan matriks. Secara umum, perkalian skalar dengan matriks
dirumuskan sebagai berikut.
–B = (–1) B
41