Page 11 - SKH Palangka Post Edisi 05 Juni 2020
P. 11

jumat, 5 juni 2020                                                                                                                                                                   11

                  Secara Umum Penerimaan


                 Daerah Belum Capai Target




                KUALA KURUN,PPOST     pendapatan daerah diren-  pai target, namun dalam
                 Bupati Gunung Mas Jaya   canakan sekitar Rp1,076   penerimaan pendapatan
                S Monong mengatakan se-  triliun dengan realisasi   asli daerah atau PAD Kabu-
                cara  umum  penerimaan   sekitar Rp1,045 triliun atau   paten Gunung Mas berhasil
                daerah ini tahun anggaran   96,54 persen, yang berarti ti-  melampaui target.
                2019 belum mencapai target   dak mencapai target sekitar   ”Hal ini suatu yang cu-
                yang ditetapkan.      Rp31 miliar,”          kup menggembirakan bagi
                 Hal itu disampaikan bu-  ucap Jaya, Kamis (4/6).  kita dari tahun ke tahun
                pati dalam rapat paripurna   Dikatakan bupati, tidak   nilai  PAD  menunjukkan
                kedua masa persidangan II   mencapai target disebabkan   peningkatan yang cukup
                tahun 2020 dengan agenda   komponen penerima dari   signifikan,” ujarnya.
                penyampaian pidato bupati   dana perimbangan, dana   Dia berharap hal tersebut
                terhadap dua  buah raperda   transfer dan lainnya yang   dapat dipertahankan dan
                dan LKPj tahun anggaran   sah juga tidak memenuhi   terus ditingkatkan sehingga
                2019, di ruang rapat pari-  target yang ditetapkan.   setiap tahun PAD kabupat-
                purna DPRD setempat.    Meski dalam peneri-  en dapat terus melampaui                                                                                                            Foto: PPost/Anthoneal
                 ”Dalam tahun 2019,   maan target tidak menca-  target. (nth/P3)      REmBuK StuntinG - Bupati Gumas Jaya S Monong (berdiri) didampingi Sekretaris Daerah Yansiterson (duduk ujung kanan), dan Wakil Ketua DPRD Binartha (duduk ujung kiri),
                                                                                      saat membuka kegiatan rembuk stunting tingkat Kabupaten Gumas tahun 2020, di Aula Kantor Bappedalitbang setempat, Rabu (3/6).
                 Warga Tidak Mampu Wajib                                                  Penanggulangan Stunting Harus

                                 Dapat Bansos




                KUALA KURUN, PPOST    terhadap ketentuan yang   Perempuan pertama     Dimulai dari Lingkungan Keluarga
                 Wakil Bupati Gunung   berlaku, dalam menentukan   yang menjadi Wakil Bupati
                Mas (Gumas) Efrensia LP   KPM BLT Dana Desa.  Gumas ini juga berpesan
                Umbing mengingatkan     Lebih lanjut, Wabup juga   kepada warga yang telah
                pemerintah desa agar men-  menyempatkan diri me-  menerima bansos agar me-  KuaLa KuRun, PPOSt                                   penurunan stunting dapat dilakukan   sumber daya manusia (SDM), khu-
                data dengan baik keluarga   nyalurkan BLT Dana Desa   manfaatkan bansos untuk                                                    bersama antara satuan organisasi   susnya bidang kesehatan, yang sesuai
                penerima manfaat yang   di Taringen, Kecamatan   memenuhi kebutuhan po-  Pemerintah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Ke-  perangkat daerah (SOPD) sebagai   dengan visi terwujudnya Kabupaten
                menerima Bantuan Lang-  Manuhing, Sabtu (30/5) lalu,   kok, serta tidak menggunak-  sehatan (Dinkes) setempat menggelar kegiatan rembuk stunting   penanggung jawab layanan, dengan   Gumas bermartabat, maju, berdaya sa-
                sung Tunai Dana Desa   dimana bantuan yang disal-  annya untuk berfoya-foya.  Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting (KP2S) Kabupat-  sektor/lembaga non pemerintah, dan   ing, sejahtera, dan mandiri,” tuturnya.
                (BLT DD) dan warga yang   urkan berupa uang tunai.  Sementara itu Kepala   en Gumas tahun 2020. Ini merupakan program aksi percepatan   masyarakat.             Sementara itu, Ketua tim pelaksana
                tidak mampu harus dapat-  Secara khusus dia berpe-  Desa Taringen Nopenson                                                         ”Kami harap seluruh SOPD pen-  rembuk stunting KP2S Kabupaten
                kan bansos.           san kepada pemerintah desa   mengatakan di desanya    penanggulangan stunting, dengan melakukan tindakan sistema-  anggung jawab layanan dengan    Gumas Maria Efianti menambah-
                 ”Jangan sampai terjadi   dan warga yang menerima   terdapat 11 kepala kelu-  tis dan terencana.                                 sektor/lembaga non pemerintah,   kan, kegiatan ini bertujuan untuk
                data ganda, dimana warga   bantuan agar menerapkan   arga (KK) yang menerima                                                     dan masyarakat dapat menyepakati   mendeklerasikan komitmen pemerin-
                menerima bantuan lebih   protokol pencegahan penu-  BST Kemensos RI. Untuk   ”Dalam upaya pelaksanaan pen-  yang optimal, sehingga produktivitas   komitmen intervensi terintegrasi   tah daerah, dan menyepakati rencana
                dari satu, sementara war-  laran virus corona atau Co-  penerima BLT DD ber-  anggulangan stunting, harus dimulai   meningkat dan menurunnya beban   penurunan stunting, untuk dimuat   kegiatan intervensi penurunan stunt-
                ga lain yang layak malah   vid-19, saat bantuan berupa   jumlah 100 KK, hasil dari   dari lingkungan keluarga, karena   pembiayaan pelayanan kesehatan.   dalam rencana kerja (renja) SOPD   ing, serta membangun komitmen pub-
                tidak menerima bantuan   uang tunai tersebut disalur-  musyawarah desa.  keluarga adalah bagian terkecil dari   ”Ini harus dilakukan secara bersa-  tahun 2021,” terangnya.  lik secara terintegritas dalam kegiatan
                sosial sama sekali, itu tidak   kan. Misalnya mengenakan   ”Ada juga warga kami   masyarakat yang membentuk ke-  ma-sama oleh seluruh komponen ma-  Bupati juga meminta dukungan   penurunan stunting di daerah ini.
                berkeadilan. Intinya, semua   masker, menjaga jarak fisik   yang  menerima  Bantuan   pribadian,” ucap Bupati Gumas Jaya   syarakat dengan kesadaran, kemauan,   seluruh lintas sektor serta komitmen   ”Pertemuan ini diikuti 22 orang
                harus berkeadilan,” kata   antara yang satu dengan   Pangan Non Tunai sebanyak   S Monong, di Aula Kantor Bappeda-  dan kemampuan berperilaku sehat,   semua pihak, dalam mendukung   dari pemkab, perwakilan DPRD,
                Efrensia, Kamis (4/6).   lainnya, menghindari kon-  enam KK dan Program Kelu-  litbang, Rabu (3/6).  sehingga mampu meningkatkan   program aksi percepatan penanggu-  perwakilan camat dan kepala desa,
                 Perempuan yang juga   tak fisik dan mengganti   arga Harapan tiga KK. Ban-  Ia mengatakan, upaya penang-  kualitas hidup,” ujarnya.  langan stunting, dan menjadi sebuah   kepala SOPD, serta perwakilan sektor
                pernah menjabat sebagai   jabat tangan dengan per-  tuan ini sudah dipastikan   gulangan stunting di Kabupaten   Dia menuturkan, rembuk stunt-  pilihan dalam mewujudkan derajat   non pemerintah, dan masyarakat,”
                Sekda Gumas ini mengin-  buatan lain tanpa harus   tidak tumpang tindih antara   Gumas merupakan wujud dukungan   ing menjadi langkah penting untuk   kesehatan yang lebih baik.  pungkas Maria yang juga menjabat
                gatkan pemerintah desa   melakukan kontak fisik,   yang satu dengan lainnya,”   pemerintah daerah untuk mening-  memastikan pelaksanaan rencana   ”Dengan demikian, akan mampu   Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
                agar selalu berpedoman   serta lainnya.      tandasnya. (nth/P3)      katkan derajat kesehatan masyarakat   kegiatan intervensi  pencegahan dan   meningkatkan kualitas pembangunan   Gumas ini. (nth/P3)

















                                                                                              Pemkab Siap Gelar





                                                                                                Rapid Test Massal






                                                                                                               Dipantau Langsung Danrem 102/Pjg


                                                                               PanGKaLan Bun, PPOSt
                                                                               Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)
                                                                  Foto: BN/Wahyu Krida
                PEnDEKatan - Wabup Kobar Ahmadi Riansyah saat lakukan pendekatan persuasif agar   menyatakan siap menggelar rapid test massal bagi
                sekeluarga yang positif covid-19 bersedia jalani karantina di RSSI.
                                                                               masyarakat setempat. Rapid test massal ini akan di-
                 Satu Keluarga Positif                                         laksanakan pada Sabtu (6/6) mendatang.

                                                                                                        Dinas Kesehatan Kobar Ach-
                                                                                 Berdasarkan rilis dari hu-
                                 Covid-19                                      mas Kodim 1014/Pangkala   mad Rois, pihaknya masih
                                                                                                        terus melakukan pembahasan
                                                                               Bun, bahwa hal tersebut, diba-
                                                                                                        terkait pelaksanaan rapid test
                                                                               has saat rapat yang digelar
                                                                               di Aula Kantor Sekda Kobar   massal itu. Terutama, untuk
                                                                               pada Rabu (3/6), yang dihadiri   sosialisasi kepada masyarakat
                PANGKALAN BUN, PPOST          jemput oleh petugas kesehatan untuk di   oleh Asisten I Sekda Kobar,   mengenai pelaksanaan tes
                 Walaupun sempat menolak untuk di   karantina di RSSI keluarga tersebut sem-  Kadinkes, Kabag Ops Polres   massal itu.                                                                Foto: BN
                karantina, enam orang yang masih ada   pat menolak dengan berbagai alasan.  Kobar, Pasi Ops Kodim 1014/  “Kita masih bahas untuk so-  BaHaS RaPiD tESt maSSaL - Rapat pembahasan rencana pelaksanaan rapid test massal di Kabupaten Ko-
                                                                                                                                 tawaringin Barat.
                hubungan keluarga positif covid-19   “Beberapa hari saat menunggu pen-  Pbn, Kadis Pasar, kepala  BPBD   sialisasi, agar masyarakat tidak
                asal Desa Sungai Kapitan RT 5, Keca-  jemputan hari ini, mereka juga sudah   serta undangan lainnya.  kaget. Kalau tak ada persiapan   covid-19.  “Gugus Tugas Percepatan   massal. Jika diperlukan, Gugus
                matan Kumai, Kabupaten Kotawarin-  dipenuhi kebutuhan pokoknya serta vita-  Dalam rapat juga membahas   dan sosialisasi yang bagus, nanti   Beberapa wilayah yang dise-  Penanganan Covid-19 Kobar   Tugas akan menambah alatnya.
                gin Barat (Kobar) akhirnya bersedia   min menunjang kesehatan,” jelas Wabup.  tentang rencana kunjungan   justru timbul resistensi pada   butkan salah satunya Pasar In-  masih terus mempersiapkan   “Gugus tugas  juga akan
                melakukan karantina di RSUD Sultan   Menurut Wabup, hingga tadi   Gubernur Kalteng Sugianto Sa-  masyarakat,” ujar Achmad Rois.  drasari Pangkalan Bun. Dalam   teknisnya, dan rencananya   lakukan terus (rapid test) agar
                Imanuddin Pangkalan Bun (RSSI).  malam mereka masih belum bersedia   bran, beserta Kapolda Kalteng   Pasi Ops Kodim 1014/Pbn   pelaksanaan rapid test mas-  pelaksanaan rapid test akan   memastikan pandemic cov-
                 Kesediaan mereka melakukan karan-  dijemput, sehingga ia secara pribadi   dan Komandan Korem 102/Pjg,   Letda Inf Suwaryo yang hadir   sal, nantinya petugas akan   dilaksanakan hari Sabtu tang-  id-19 sudah bisa dikendalikan,
                tina di RSSI setelah pendekatan persuasif   mendatangi langsung warga tersebut   yang nantinya akan memantau   saat rapat mengatakan, rapid   mendatangi tempat-tempat   gal 6 Juni,” ungkapnya.  sehingga bisa menjadi acuan
                oleh Wakil Bupati (Wabup) Kobar Ah-  untuk melakukan pendekatan.  langsung kegiatan rapid test   test massal itu akan dilaku-  yang berisiko itu. Di tempat   Pasi Ops menyebut, saat ini   pimpinan daerah membuat
                madi Riansyah yang langsung datang ke   “Setelah berkomunikasi ternyata   massal di kabupaten tersebut.  kan di wilayah-wilayah yang   itu, petugas akan mengambil   setidaknya sudah disiapkan   kebijakan selanjutnya,” tandas-
                rumah warga tersebut, Kamis (4/4) pagi.  penolakan untuk di karantina di RSSI   Disampaikan oleh Kepala   memiliki risiko penyebaran   sampel dari beberapa orang.  sekitar 1.000 unit alat rapid test   nya. (bn/P3)
                 “Alhamdulillah setelah kita berikan   bahwa mereka kuatir akan terpisah
                pengertian, hari ini mereka bersedia   dengan keluarga lainnya. Meningat
                dibawa ke RSSI untuk  melakukan   ada anak kecil  yang juga  positif
                karantina. Tujuan saya datang ke tempat   Covid-19. Tadi kami jelaskan bahwa                                           215 Orang Diambil Swab
                ini untuk mengklarifikasi informasi yang   mereka tetap akan di karantina pada
                berkembang bahwa pemerintah tidak   satu tempat,” jelas Wabup.
                melakukan penanganan apapun pada   Kemudian, menurut Wabup, den-                                                             pada Empat Lokasi
                pasien positif tersebut,” jelas  Wabup.  gan menjalani karantina disatu tem-
                 Menurut Wabup, setelah menggali   pat, perkembangan kesehatan mereka
                informasi terkait masalah ini akhirnya   bisa lebih terpantau.                                                   PANGKALAN BUN, PPOST     dimana saja dilakukan rapid   Terpisah Direktur RSSI dr
                diketahui kenapa keluarga tersebut   “Harapannya proses penyembuhan                                               Sebanyak 215 orang kontak   test tersebut.       Fachruddin menjelaskan  di
                masih belum dibawa untuk di karan-  mereka bisa lebih cepat,” jelas Wabup.                                       erat pasien positif termasuk   “Lokasinya yaitu RSUD Sultan   wilayah kerjanya, kemarin,
                tina di RSUD.                   Wabup juga mengapresiasi para                                                    evaluasi dari RSUD Sultan   Imanuddin (RSSI) Pangkalan Bun,   dilakukan pengambilan swab
                 “Saat itu situasi masih belum me-  tenaga kesehatan yang bertugas                                               Imanuddin (RSSI) Pangkalan   Labkesda,  Puskesmas Karang   pada 55 orang.
                mungkinkan, lantaran masih dalam   melakukan tracking pada warga yang                                            Bun diambil swab di empat   Mulya dan  Puskesmas Pandu   “Yang diperiksa adalah
                kondisi berkabung pasca meninggalnya   kontak erat pasien Covid-19.                                              lokasi berbeda, Kamis (4/6).  Sanjaya,” jelas Jhonferi Sidabalok.  pasien dalam perawatan (PDP)
                ibu dari warga itu. Sehingga mereka   “Karena resiko yang dihadapi mereka                                         Kabid Pencegahan dan Pen-  Menurutnya  orang  yang   dan pasien yang sudah terkon-
                meminta waktu melakukan karantina   juga sama besarnya dengan para nakes                              Foto: BN/Wahyu Krida  gendalian Penyakit (P2P) Dinas   diperiksa tersebut adalah orang   firmasi positif serta sebagian
                mandiri di rumahnya,” jelas Wabup.  yang merawat pasien di rumah sakit,”   PEnGamBiLan SWaB –  Tim medis saat pengambilan swab di   Kesehatan (Dinkes) Kobar dr    kontak erat pasien positif ter-  keluarga pasien yang positif,”
                 Tetapi, lanjut Wabup, saat mau di-  jelas Wabup. (bn/P3)      Labkesda Kobar.                                   Jhonferi Sidabalok menjelaskan   masuk  evaluasi dari RSSI.  jelas Fachruddin. (bn/P3)
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16