Page 109 - Filsafat Ilmu dan Rekonstruksi Teori - Syarifuddin
P. 109

waktu  ini  sangat  penting  khususnya  bagi  pengguna  produk  dalam
                menentukan apakah produk akan digunakan atau tidak (menolaknya).

             a.4 Pemilihan media penyebaran
                      Menurut Thiagarajan, dkk (1974) dalam penyebaran produk, beberapa
                jenis  media  dapat  digunakan.  Media  tersebut  dapat  berbentuk  jurnal
                pendidikan,  majalah  pendidikan,  konferensi,  pertemuan,  dan  perjanjian
                dalam berbagai jenis serta melalui pengiriman lewat e-mail.
                Untuk kepentingan diseminasi ini, Thiagarajan, dkk (1974: 173) menetapkan
                kriteria keefektifan diseminasi, yaitu
                1.  Clarity. Information should be clearly stated, with a particular audience
                   in mind.
                2.  Validity. The information should present a true picture.
                3.  Pervasiveness. The information should reach all of the intended
                   audience.
                4.  Impact. The information should evoke the desire response from
                   intended audience.
                5.  Timeliness. The information should be disseminated at the most
                   opportune time.
                6.  Practicality. The information should be presented in the form best suited
                   to the scope of the project, considering such limitations as distance and
                   available resources.

                Untuk  kepentingan  penelitian,  model  pengembangan  Thiagarajan,  dkk
                (1974)  yang  ditetapkan  di  atas  perlu  disesuaikan  dengan  rancangan
                penelitian dalam batasan rasional.

            2.  Model menurut Dick and Carey (Model ADDIE)

                  Dick, Carey, dan Carey (2001) memandang desain pembelajaran sebagai sebuah
            sistem dan menganggap pembelajaran adalah proses yang sitematis. Pada kenyataannya
            cara kerja yang sistematis inilah dinyatakan sebagai model pendekatan sistem. Dipertegas
            oleh Dick, Carey, dan Carey (2001) bahwa pendekatan sistem selalu mengacu kepada
            tahapan umum sistem pengembangan pembelajaran (Instructional Systems Development
            /ISD). Jika berbicara masalah desain maka masuk ke dalam proses, dan jika menggunakan
            istilah instructional design (ID) mengacu kepada instructional system development (ISD) yaitu



                                                                                       98
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114