Page 83 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 83

BAB VI
                      IMPLEMENTASI TEACHING FACTORY DI SEKOLAH  MENENGAH
                                         KEJURUAN PERTANIAN

                   A.  Konsep Dasar Pendidikan Kejuruan
                         Undang  –  undang  tentang  sistem  pendidikan  nasional  nomor
                  20  tahun  2003  pasal  3  di  sebutkan  bahwa  pendidikan  nasional
                  berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
                  peradaban  bangsa  yang  bermartabat  dalam  rangka  mencerdaskan
                  kehidupan  bangsa,  bertujuan  untuk  berkembangnya  potensi  peserta
                  belajar  agar  menjadi  manusia  yang  beriman  dan  bertakwa  kepada
                  tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat berilmu, cakap, kreatif,
                  mandiri dan mejadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
                  jawab.  Dalam  masyarakat  modern  pendidikan  memegang  peranan
                  sangat  penting  dan  dinamis  untuk  mengubah  dan  mengembangkan
                  nilai, ilmu pengetahuan dan teknologi. Kelangsungan pendidikan diatur
                  oleh pranata sosial baik pendidikan yang diselenggarakan pemerintah
                  maupun  swasta,  setidaknya  mempunyai  tujuan  yang  sama  yaitu
                  membari  pola  fikir  yang  dinamis  kepada  peserta  didik  agar  mampu
                  menjadi pibadi yang unggul dan handal serta mampu berfikir rasional
                  dalam    kehidupannya    sehinggah    mampu      mengubah     bahkan
                  memberantas kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan.
                         Wardiman  Djojonegoro  (1998:33)  mendefinisikan  bahwa
                  pendidikan  kejuruan  adalah  bagian  dari  sistem  pendidikan  yang
                  mempersiapkan  seseorang  agar  lebih  mampu  bekerja  pada  suatu
                  kelompok  pekerjaan  atau  suatu  bidang  pekerjaan  dari  pada  bidang-
                  bidang  pekerjaan  lainnya,  sedangkan  united  states  congres  dalam
                  Wardiman  Djojonegoro  (1998:34)  menyatakan  bahwa  pendidikan
                  kejuruan  merupakan  pendidikan  yang  secara  langsung  dikaitkan
                  dengan  penyiapan  seseorang  untuk  suatu  pekerjaan  tertentu  atau
                  untuk  persiapan  tambahan  karir  seseorang.  Jadi  dapat  disimpulkan
                  bahwa  pendidikan  kejuruan  adalah  suatu  pendidikan  dan  pelatihan
                  untuk  kepentingan  dilapangan  kerja  yang  spesifik  seperti  bidang
                  industri, pertanian, maupun perikanan. Pendidikan vokasi merupakan
                  program  pendidikan  yang  mempersiapkan  peserta  didiknya  untuk
                  memasuki dunia kerja maupun dunia usaha baik yang bersifat formal
                  maupun  nonformal.  Pendidikan  vokasi  diselenggarakan  pada  suatu
                  lembaga  berupa  industri  bidang  pendidikan  yang  dikendalikan
                  pemerintah atau masyarakat industri.
                         Beberapa  hal  yang  perlu  diperhatikan  dalam  pengembangan
                  SMK  adalah  karakteristik  daerah,  regulasi  pemerintah  daerah,
                  kesadaran  masyarakat,  kesiapan  sekolah,  dan  karakteristik  industri
                                                                                     75
   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87   88