Page 88 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 88
dengan sertifikasi tersebut ia dapat mengisi peluang kerja pada dunia
usaha/industri (Kuat, 2017).
SMK merupakan sekolah dengan pendidikan yang berorientasi
kecakapan hidup tidak mengubah sistem pendidikan dan juga tidak
mereduksi pendidikan hanya sebagai latihan kerja. Sistem kurikulum
yang ada tidak merubah dan menambah beban mata pelajaran baru,
melainkan hanya mengubah orientasi pembelajaran dengan cara
mensinergikan berbagai mata pelajaran mmenjadi kecakapan hidup
yang diperlukan peserta didik.
Sesuai dengan (Inpres Nomor 9, 2016) tentang revitalisasi
sekolah menengah kejuruan dalam rangka meningkatkan kualitas dan
daya saing sumber daya manusia indonesia dan Menyususun
kebutuhan tenaga kerja bagi lulusan SMK sesuai tugas, fungsi, dan
kewenangan masing-masing dengan berpedoman pada peta jalan
pengembangan SMK. Sejalan dengan (Peraturan Pemerintah No.32,
2013) tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 1 ayat (5) tetang
standar kompetensi lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi
kemampuan lulusan yang mencangkup sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Maka dari itu lulusan siswa SMK dituntut untuk mengasa
keterampilan masing-masing agar mampu bersaing di dunia kerja
dengan berwirausaha sejak dini.
Gambar 7 Peta Jalan Revitalisasi Pendidikan
Kejuruan dan Keterampilan (Dit. PSMK, 2016).
Hal inilah yang menjadi tanggung jawab dari SMK sebagai
salah satu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab untuk
menciptakan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan,
keterampilan dan keahlian, sehingga lulusannya dapat
mengembangkan kinerja apabila terjun dalam dunia kerja. Sikap
80