Page 89 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 89
profesional merupakan misi dari pendidikan kejuruan sebagai salah
satu bentuk dari sistem pendidikan yang ada di Indonesia. Pendidikan
SMK mempunyai misi untuk membantu peserta didik dalam
mengembangkan sikap profesionalnya agar dapat mempersiapkan
dirinya dalam bekerja dan berkarier di dunia ketenagakerjaan. Tujuan
pendidikan kejuruan secara spesifik adalah untuk meningkatkan
kecerdasan, pengetahuan kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan peserta didik untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan lebih lanjut sesuai dengan program kejuruannya agar
dapat bekerja secara efektif dan efisien, mengembangkan
keterampilannya, menguasai bidang keahlian dan dasardasar ilmu
pengetahuan serta teknologi, memiliki etos kerja yang tinggi,
berkomunikasi sesuai dengan tuntutan pekerjaannya, serta memiliki
kemampuan dalam mengembangkan diri (Kuat, 2017).
Tantangan masa depan bangsa Indonesia dalam menghadapi
era globalisasi tenaga kerja menuntut pengembangan SMK dengan 3
(tiga) sasaran pokok yaitu, (1) peningkatan mutu proses dan hasil
pendidikan, (2) peningkatan kemampuan entrepreneurship lulusan, (3)
peningkatan kerjasama dengan pengguna lulusan (industri,
perusahan, pemerintah daerah, dan lain-lain). Kebijakan
pengembangan SMK (Dir PSMK, 2016) sebagai berikut:
1. Secara kelembagaan Direktorat Pembinaan SMK, (a)
memasukkan pendidikan kejuruan ke dalam perencanaan
pembangunan ekonomi, sosial, dan pengembangan industri;
(b) memperbaiki tata kelola SMK dengan memperluas
keterlibatan pemangku kepentingan; (c) mendukung SMK agar
terlibat dalam pembangunan ekonomi yang ramah lingkungan
dan ramah sosial; dan (d) mengembangkan keterampilan pada
sektor-sektor yang pertumbuhannya sangat tinggi
2. Menyiapkan pendidikan kejuruan sesuai kebutuhan dan
memperluas cakupan SMK bukan hanya untuk kalangan
kurang mampu saja
3. Meningkatkan respon SMK sehingga pendidikan yang
berprospektif sebagai pendidikan memberdayakan dan
berkelanjutan
4. Meningkatkan investasi pendidikan kejuruan untuk: (a)
pengembangan fasilitas pendidikan kejuruan secara merata;
(b) menyediakan sarana prasarana SMK sehingga mampu
meningkatkan kualitas layanan pendidikan di SMK sesuai
81

