Page 94 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 94
c) Mempercepat pemberian lisensi bagi SMK sebagai
lembaga sertifikasi profesi pihak pertama
12. Para Gubernur
a) Memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk
mendapatkan layanan pendidikan SMK yang bermutu
sesuai dengan potensi wilayahnya masing-masing;
b) Menyediakan pendidik, tenaga kependidikan, saran dan
prasarana SMK yang memadai dan berkualitas;
c) Melakukan penataan kelembagaan SMK yang meliputi
program kejuruan yang dibuka dan lokasi SMK;
d) Mengembangkan SMK unggulan sesuai dengan potensi
wilayah masing-masing.
C. Karakteristik Sekolah Menengah Kejuruan
Karakteristik pendidikan kejuruan menurut Djojonegoro (1998)
adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan kejuruan diarahkan untuk mempersiapkan peserta
didik memasuki lapangan kerja
b. Pendidikan kejuruan didasarkan atas demand-driven
(kebutuhan dunia kerja)
c. Fokus isi pendidikan kejuruan ditekankan pada penguasaan
pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai yang
dibutuhkan oleh dunia kerja
d. Penilaian yang sesungguhnya terhadap kesuksesan siswa
harus pada “hand-on” atau performa dalam dunia kerja.
e. Hubungan yang erat dengan dunia kerja merupakan kunci
sukses penddikan kejuruan
f. Pendidikan kejuruan yang baik adalah responsif dan
antisipatif terhadap kemajuan teknologi
g. Pendidikan keuruan lebih ditekankan pada “learning by doing”
dan “hands-on experience”
h. Pendidikan kejuruan memerlukan fasilitas yang mutakhir
untuk praktik
i. Pendidikan kejuruan memerlukan biaya investasi dan
operasional yang lebih besar daripada pendidikan umum.
Karakteristik pendidikan kejuruan akan lebih kontras bila
disandingkan dengan pendidikan umum. Setidaknya menurut Prosser
dan Quigley (1950:10) terdapat lima karakteristik yang sekaligus
86

