Page 97 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 97
mempersiapkan peserta didik untuk memasuki dunia kerja, sebagai
tenaga kerja produktif yang mampu menciptakan produk unggul yang
dapat bersaing dipasar global dan professional yang memiliki kualitas
moral dibidang kejuruannya(keahliannya). Di samping itu pendidikan
kejuruan juga berfungsi mempersiapkan peserta didik menguasai ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Fungsi pendidikan kejuruan menyiapkan peserta didik menjadi
tenaga kerja produktif antara lain meliputi:
a. Memenuhi keperluan tenaga kerja dunia usaha dan industri
b. Menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan orang lain
c. Merubah status siswa dari ketergantungan menjadi bangsa
yang berpenghasilan
Pendidikan kejuruan hadir dalam rangka menyiapkan tenaga
kerja yang dibutuhkan dunia industri, sesuai dengan PP Nomor 29
Tahun 1990 yang menyatakan bahwa sekolah menengah kejuruan
mengutamakan penyiapan peserta didik untuk memasuki lapangan
kerja serta mengembangkan sikap professional.
Charles Prosser dalam Wardiman Djojonegoro (1998:38)
menyatakan bahwa prinsip-prinsip pendidikan kejuruan dapat
dikemukakan sebagai berikut:
1. Pendidikan kejuruan akan efisien apabila disedikan
lingkungan sesuai dengan kondisi nyata dimana lulusan
akan bekerja
2. Latihan kejuruan akan efektif apabila diberikan tugas atau
program sesuai dengan apa yang dikerjakan kelak.
Demikian pula fasilitas atau peralatan beserta proses kerja
dan operasionalnya dibuat sama dengan kondisi nyata
nantinya.
3. Pendidikan kejuruan akan efektif bilamana latihan dan
tugas yang diberikan secara langsung dan spesifik (dalam
arti mengerjakan benda kerja sesungguhnya, bukan
sekedar tiruan)
4. Pendidikan kejuruan akan efektif bilamana dalam latihan
kerja atau dalam pengerjaan tugas sudah dibiasakan pada
kondisi nyata nantinya.
5. Pendidikan kejuruan akan efektif bilamana program-
program yang disediakan adalah banyak dan bervariasi
89