Page 86 - Pengembangan Teaching Factory di SMK Pertanian - M. Reski Sujono
P. 86

individual's needs and those of the society and must keep pace with
                  other sub-systems in the society, as both variables are inter-related”.
                  Hal  ini  menunjukkan  bahwa  pengembangan  pendidikan  kejuruan
                  selayaknya  harus  mempertimbangkan  kebutuhan  dan  karakteristik
                  masyarakat  sekitar.  Pengembangan  pendidikan  yang  berlandaskan
                  kebutuhan  masyarakat,  akan  menghasilkan  lulusan  yang  dapat
                  diterima langsung sesuai dengan karakteristik daerah.
                        d.  Kesiapan Sekolah Vokasional
                         Pengembangan  pendidikan  kejuruan  dilakukan  dengan
                  persiapan yang rumit. (Britto, 2012) berpendapat bahwa, “one of the
                  best  strategies  to  ensure  development  of  all  individuals,  society  and
                  countries  is  through  costeffective  school  readiness  –  ready  children,
                  ready  schools  and  ready  families”.  Salah  satu  strategi  terbaik  untuk
                  memastikan pengembangan individu, masyarakat, dan negara adalah
                  melalui  beberapa  kesiapan  diantaranya:  kesiapan  pembiayaan
                  sekolah, peserta didik, fasilitas (sarana dan prasarana) dan keluarga.
                  Berbagai  kesiapan  tersebut  menjadi  pertimbangan  penting  bagi
                  pengembagan pendidikan kejuruan, sehingga dalam implemantasinya
                  diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas.
                         Persiapan  pengembangan  dan  penyelenggaraan  sekolah
                  kejuruan di daerah sangat penting untuk keberhasilan program yang
                  direncanakan.  Kesiapan  sekolah  kejuruan  merupakan  kunci  utama
                  pelaksanaan sekolah atau kompetensi keahlian yang akan dibuka. Hal
                  ini berkaitan dengan 8 standar nasional pendidikan yang selayaknya
                  mampu  dipenuhi  untuk  menghasilkan  penyelenggaraan  pendidikan
                  yang  berkualitas.  Ketika  pembukaan  SMK  atau  program  keahlian
                  keahlian  baru  akan  dibuka,  maka  perlu  memperhatikan  kemampuan
                  dan  kapasitas  dari  daerah  tersebut.  Apakah  ada  tempat  yang  siap
                  untuk melaksanakan pembukaan SMK atau kompetensi keahlian baru
                  tersebut  dan  siap  untuk  mengembangkannya  ke  depan  atau  tidak.
                  Kesiapan ini berkaitan dengan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
                  Pelaksanaan sekolah kejuruan yang cenderung membutuhkan tempat,
                  fasilitas,  dan  berbagai  kebutuhan  pendukung  lainnya  perlu
                  diperhatikan    secara    cermat     sehingga    pelaksanaan      dan
                  pengembangan sekolah kejuruan dapat dilakukan secara efisien dan
                  optimal.





                                                                                     78
   81   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91