Page 17 - Filsafat Pendidikan Vokasi dan Kejuruan - Amran Amiruddin
P. 17
dalam mengembangkan ilmu pengetahuan.
Selain Socrates dan Plato tokoh-tokohnya
diantaranya adalah Rene Descartes (1596-1650),
George Berkeley (1685-1753), Immanuel Kant (1724-
1804) dan George W. F. Hegel (1770-1831). Seorang
idealis dalam dunia pendidikan yang paling
berpengaruh di Amerika adalah William T. Harris
(1835-1909) yang menggagas Journal of Speculative
Philosophy. Adalah J. Donald Butler dan Herman H.
Horne merupakan penganut idealis abad XX yang
telah berjuang menerapkan idealisme dalam bidang
pendidikan modern, antara lain: Pada prinsipnya
Agama dan idealisme saling terkait yang terpusat
pada satu titik konsentrasi yaitu aspek religious
spiritual dan keduniawian yang berdiri pada
realitasnya.
Dalam perjalanannya filsafat pendidikan
idealisme memiliki jenis-jenis idealisme yang menjadi
indikator diantaranya:
1. Idealisme Subyektif (Immaterialisme) :
Seorang idealis subyektif berpendirian bahwa
akal, jiwa dan persepsi-persepsinya atau ide-idenya
merupakan segala yang ada. Obyek pengalaman
bukan benda material, obyek pengalaman adalah
persepsi. Benda-benda seperti bangunan dan pohon-
pohonan itu ada, tetapi hanya ada dalam akal yang
mempersepsikannya. George Berkeley (1685-1753),
seorang filosof dari Irlandia. Ia lebih suka menamakan
filsafatnya dengan immaterialisme. Baginya, ide
10