Page 52 - E Modul Reproduksi Manusia
P. 52
seksual dengan penderita sekalipun menggunakan pelindung (kondom), dan
melakukan pemeriksaan teratur untuk memastikan bahwa telah bebas dari bakteri
penyebab penyakit sifilis.
(a) (b)
Gambar 38. (a) Bakteri Treponema pallidum, (b) Gejala Penyakit pada Wajah
Penderita Sifilis
Sumber: (a) https://id.wikipedia.org/wiki/Treponema_pallidum ,
(b)https://smp.prasacademy.com/2017/09/mengetahui-penyakit-penyakit-
pada.html
3) Herpes Simplex Genitalis
Penyakit herpes simplex genitalis disebabkan oleh virus Herpes simplex tipe II,
yang menyerang kulit di daerah genitalia luar, anus, dan vagina. Penyakit ini
ditularkan melalui kontak seksual dan non seksual. Adapun masa inkubasinya antara
3-7 hari. Gejala penyakit ini berupa gatal-gatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di
daerah kelamin. Pada daerah tersebut kemudian timbul beberapa bintil-bintil berair
atau lepuh kecil-kecil pada daerah yang terinfeksi, selanjutnya lepuh menjadi pecah
dan menimbulkan luka terbakar, nyeri, dan gatal, serta disertai sakit kepala dan
demam. Penyakit herpes sulit sekali sembuh dan sering kambuh setelah beberapa
bulan atau satu tahun.
Pengobatan penyakit herpes simplex genitalis dapat ditempuh dengan
memberikan antivirus dan antibiotik dengan dosis yang tepat. Selain itu dapat
dicegah dengan menghindari hubungan seksual, memenuhi kebutuhan gizi yang tepat,
serta menjaga agar tubuh tetap fit dan sehat.
(b)
(a)
Gambar 39. (a) Virus Herpes simplex, (b) Gejala Penyakit Herpes pada Kulit
Terutama pada Alat Kelamin
Sumber: (a) https://doktersehat.com/herpes-simpleks/ ,
(b)https://www.idntimes.com/health/fitness/m-tarmizi-murdianto/gejala-
penyakit-herpes
43