Page 53 - E Modul Reproduksi Manusia
P. 53

4)  HIV/AIDS
                             Penyakit  AIDS  adalah  penyakit  yang  disebabkan  oleh  virus  HIV  (Human
                        Immune  Deficiency  Virus)  yang  menyerang  sistem  imunitas  atau  kekebalan  tubuh

                        penderita. Saat ini penyakit yang disebabkan oleh virus HIV ini lebih dikenal dengan
                        istilah  AIDS  (Acquired  Immuno  Deficiency  Syndrome).  Adapun  masa  inkubasinya

                        antara 1-10 tahun. Penyakit ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual, tranfusi

                        darah, memakai jarum suntik bergantian, dan ibu yang terinfeksi kepada janin dalam
                        kandungannya.  Gejala  penyakit  HIV/AIDS  adalah  flu,  demam,  kehilangan  nafsu

                        makan,  berat  badan  turun,  lemah  dan  pembengkakan  saluran  getah  benin,  serta
                        kekebalan tubuh mulai melemah.

                             Seseorang  yang  terinfeksi  HIV,  sistem  kekebalan  tubuhnya  akan  semakin
                        menurun. Dalam kurun  waktu  5-7 tahun penderita nampaknya seperti orang sehat,

                        belum memperlihatkan gejala. Fase selanjutnya AIDS baru dapat terdiagnosis setelah

                        kekebalan  tubuh  sangat  berkurang  dan  timbul  penyakit  tertentu  seperti  TBC,
                        pneumonia,  herpes,  saraf  terganggu,  dan  lain-lain.  Namun  sebagai  catatan  tidak

                        semua  orang  mengidap  penyakit  tersebut  di  atas  pasti  menderita  AIDS.  Fase  ini
                        berlangsung 3-6 bulan. Untuk memastikan apakah seseorang positif AIDS atau tidak,

                        harus  dilakukan  pemeriksaan  banyaknya  sel  T  (salah  satu  sel  darah  putih  yang

                        berperan dalam imunitas) di laboratorium.
                             Saat ini belum ditemukan vaksin pencegahnya dan belum ada obat yang betul-

                        betul  dapat  diandalkan.  Sehingga  belum  ada  pengobatan  untuk  infeksi  penyakit
                        tersebut.  Adapun  pencegahannya  dapat  dilakukan  dengan  menghindari  hubungan

                        seksual  yang  tidak  aman  dengan  penderita,  hindari  transfusi  darah  dari  penderita

                        HIV/AIDS,  dan  menghindari  penggunaan  jarum  suntik  secara  bergantian  pada
                        penderita.













                                        (a)                                       (b)
                                    Gambar 40. (a) Virus HIV/AIDS, (b) Penderita HIV/AIDS
                       Sumber: (a) https://www.google.com/image-virus-HIV-AIDS , (b)

                        5)  Keputihan
                             Keputihan yaitu penyakit kelamin yang terjadi pada perempuan dengan ciri-ciri
                        terdapat  cairan  berwarna  putih  kekunin-kuningan  atau  putih  keabu-abuan  pada

                        bagian vagina. Cairan tersebut bersifat encer maupun kental, berbau tidak sedap dan

                        bisa menyebabkan rasa gatal pada vagina. Penyakit ini bisa diakibatkan oleh infeksi






                                                                                                       44
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58