Page 9 - HASIL MODUL CINQASE-dikonversi_Neat
P. 9
E-Modul Fisika Model Pembelajaran CinQASE
Pertemuan 3
3.4.11 Menentukan besar GGL maksimum pada generator.
3.4.12 Membedakan cirri ciri transformator step up dan transformator step down.
3.4.13 Menganalisis hubungan besar kuat arus, beda potensial dan jumlah lilitan kawat dalam
transformator.
3.4.14 Menentukan besar efisiensi trafo.
3.4.15 Memahami penerapan arus pusar dalam induksi elektromagnetik.
4.4.3 Melakukan percobaan perbandingan lilitan kawat dan besarnya induksi magnet yang
dihasilkan.
D. Deskripsi Singkat Materi
Induksi elektromagnetik adalah fenomena timbulnya arus listrik karena adanya perubahan
fluks magnetik. Fluks magnetik merupakan banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu
bidang. Di tahun 1821-lah Michael Faraday menemukan bahwa perubahan medan magnet
rupanya mampu menimbulkan arus listrik. Gaya gerak listrik yang muncul akibat perubahan
jumlah garis gaya magnet disebut dengan istilah GGL induksi. Sementara itu, arus yang mengalir
dinamakan arus induksi dan peristiwanya disebut dengan induksi elektromagnetik.
Terdapat tiga faktor yang memengaruhi besar GGL induksi. Pertama adalah kecepatan
perubahan medan magnet. Semakin cepat perubahan medan magnet, maka semakin besar pula
GGL induksi yang timbul. Kedua adalah banyaknya lilitan. Semakin banyak lilitan akan
menghasilkan GGL induksi yang semakin besar. Terakhir adalah kekuatan magnet. Gejala
magnet yang kuat dapat menimbulkan GGL induksi yang semakin besar pula.
E. Petunjuk Penggunaan E-Modul
1. Petunjuk Umum
Bacalah langkah langkah petunjuk umum berikut, agar e-modul dapat digunakan secara
maksimal.
a. Cermati tujuan pembelajaran yang tercantum dalam setiap kegiatan pembelajaran.
b. Pelajari uraian materi secara sistematis dan mendalam dalam setiap kegiatan pembelajaran.
c. Buatlah kelompok yang terdiri 6 orang peserta didik.
Risman, Jurusan Pendidikan Fisika 2