Page 36 - BAB II KONDISI KEMISKINAN
P. 36

bakar kayu bakar dalam memasak diketahui sebagai salah satu penyumbang polusi
               udara terbesar. Oleh karena itu, pemerintah meganjurkan masyarakat untuk beralih

               ke bahan bakar gas. Namun penggunaan kayu bakar untuk memasak oleh penduduk

               Kabupaten OKU Timur masih tergolong tinggi, yaitu 8,6%.
                      Berdasarkan  data  Survei  Sosial  Ekonomi  Nasional,  sejak  tahun  2015-2018

               persentase  rumah  tangga  di  Kabupaten  Ogan  Komering  Ulu  Timur  yang  memiliki
               rumah dengan kondisi atap layak yaitu genteng, sirap, seng, ataupun asbes sudah

               mencapai  100  persen.  Namun  pada  tahun  2019  menurun  menjadi  99,93  persen.

               Selain  indikator  atap,  persentase  rumah  tangga  di  Kabupaten  Ogan  Komering  Ulu
               Timur  berdasarkan  beberapa  indikator  rumah  layak  huni  lainnya  seperti  indikator

               material  dinding  dan  lantai  juga  mendekati  100  persen.  Kondisi  perumahan  dan
               fasilitas  yang  ada  di  dalamnya  dapat  merefleksikan  tingkat  kesejahteraan

               penghuninya (penduduk). Salah satu indikasi rumah sehat menurut badan kesehatan
               dunia adalah yang luas lantai per kapitanya lebih dari 10m2 karena luas lantai yang

               sempit dapat mengurangi konsumsi oksigen dan mempercepat penularan penyakit.

                                                       Tabel.2.7
                  Persentase Rumah Tangga menurut beberapa Indikator Kualitas Perumahan di
                                  Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, 2015-2019





















                      Berdasarkan  Survei  Sosial  Ekonomi  Nasional  (SUSENAS)  yang  diadakan
               setiap tahun, persentase rumah yang memiliki luas lantai per kapita di bawah 10 m2

               di  OKU  Timur  sebesar  15,20%  (2013),  turun  menjadi  12,30%  (2014)  dan  terus
               menurun  menjadi  12,90%  (2015).  Peningkatan  kondisi  perumahan  di  OKU  Timur

               diindikasikan dengan kondisi beberapa indikator perumahan diantaranya lantai bukan
               tanah,  sumber  penerangan  listrik,  dan  air  bersih  yang  persentasenya  terus

               meningkat  setiap  tahunnya,  seperti  dapat  dilihat  pada  Grafik  Indikator  Perumahan




               Laporan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2020
               Bappeda dan Litbang Kab. OKU TIMUR                                                  Page 42
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41