Page 40 - BAB II KONDISI KEMISKINAN
P. 40
2.4 PERMASALAHAN KEMISKINAN
Jumlah penduduk miskin di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang masih
di dominasi di wilayah perdesaan menjadi tantangan yang cukup besar dihadapi oleh
Pemerintah Daerah. utamanya dalam upaya pemenuhan hak dasar masyarakat
seperti pangan, pelayanan kesehatan, pendidikan, kesempatan kerja, air bersih,
sanitasi dan fasilitas dasar lainnya. Persentase penduduk miskin di Kabupaten Ogan
Komering Ulu Timur pada tahun 2020 tercatat ada sekitar 10,43%. Jumlah ini tidak
mengalami penurunan jika dibandingkan dengan jumlah penduduk miskin pada
tahun 2019 yang ada sekitar 10,43. Namun jumlah ini berkurang jika dibandingkan
dengan jumlah penduduk miskin sebelumnya yakni pada tahun 2018 sebesar
10,57%.
Penurunan angka kemiskinan ini menunjukkan bahwa keseriusan Pemerintah
Daerah dalam melaksanakan program pengentasan kemiskinan. Namun dengan
menurunnya harga beberapa komoditi andalan penduduk seperti karet dan kelapa
sawit, serta terjadi krisis ekonomi beberapa tahun terakhir telah mengakibatkan
bertambahnya jumlah penduduk miskin di daerah ini.
“Saat ini yang menjadi fokus isu nasional, provinsi dan kabupaten OKU Timur
adalah kemiskinan menjadi satu digit. Menurunkan kemiskinan itu bukan hal yang
mudah walaupun hanya satu digit, masalah kemiskinan merupakan masalah yang
kompleks apalagi di daerah yang minim sumber daya dan kita tidak menginginkan
langkah-langkah yang diambil dalam upaya kita untuk menurunkan kemiskinan
tersebut ternyata tidak atau kurang efektif, tidak tepat pada sasarannya dan akhirnya
hanya sia-sia baik terkait anggarannya maupun waktu,” Konsentrasi kemiskinan di
Kabupaten OKU Timur tidak berbeda jauh dengan yang terjadidi wilayah lain di
Provinsi sumatera Selatan. Rumah tangga miskin yang belum bisa mengakses
berbagai fasilitas kesehatan, pendidikan dan lainnya lebih banyak bermukim di
perdesaan sisanya bertempat tinggal di perkotaan.
Laporan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2020
Bappeda dan Litbang Kab. OKU TIMUR Page 46