Page 50 - BAB II KONDISI KEMISKINAN
P. 50
hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) tahun 2019, APS
Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur untuk kelompok usia 7-12 tahun
sebesar 99,63 persen. Sementara pada kelompok usia 13-15 tahun dan
16-18 tahun 93,93 persen dan 73,20 persen, Sedangkan dari sisi APM,
APM pada jenjang pendidikan SD dan SMP pada tahun 2019 mengalami
peningkatan. Peningkatan terbesar terjadi pada jenjang pendidikan SMP,
dari 74,88 persen di tahun 2018 meningkat menjadi 75,61 persen di tahun
2019. Sebaliknya, APM pada jenjang pendidikan SMA justru mengalami
penurunan sebesar 0,03 persen, dari 53,05 persen menjadi meningkat
hingga mencapai 99.06% di tahun 2014, di tahun 2017 yaitu 99,08%. APM
SD secara umum sangat menggembirakan karena hampir mencapai
100%.
Walaupun secara statistik angka lama sekolah, Angka Partisipasi
Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) setiap tahun mengalami
peningkatan, akan tetapi perlu kerja keras lagi untuk mewujudkan derajat
pendidikan masyarakat.
b. Terbatasnya ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan yang
berkualitas.
Tantangan yang dihadapi untuk meningkatkan ketersediaan sarana
dan prasarana yang berkualitas meliputi percepatan penuntasan
rehabilitasi gedung sekolah yang rusak; peningkatan ketersediaan buku
mata pelajaran; peningkatan ketersediaan dan kualitas laboratorium dan
perpustakaan; dan peningkatan pemanfaatan Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK); serta peningkatan akses dan kualitas layanan
perpustakaan.
Apabila ditilik dari aspek kualitas terlihat dengan masih rendahnya
kualitas siswa, pendidik/tenaga kependidikan serta prasarana
sarana.Sementara hasil Nilai Ujian Akhir Nasional belum optimal yaitu
masih di kisaran angka 6-7.Ke depan ditargetkan dapat mencapai nilai 7
untuk SD/MI dan 7,5 untuk SMP/MTs.
Laporan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2020
Bappeda dan Litbang Kab. OKU TIMUR Page 56