Page 49 - BAB II KONDISI KEMISKINAN
P. 49

yang  ditamatkan  juga  dapat  digunakan  untuk  mengetahui  keberhasilan
                          program wajib belajar 9 tahun yang dicanangkan pemerintah.Berdasarkan

                          hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS), program wajib belajar
                          9  tahun  di  Kabupaten  Ogan  Komering  Ulu  Timur  mulai  menunjukkan

                          keberhasilannya  dengan  meningkatnya  persentase  penduduk  yang

                          menamatkan SMA/sederajat.


                                  Angka  Partisipasi  Kasar  (APK)  bermanfaat  untuk  mengetahui
                          tingkat partisipasi penduduk secara umum pada suatu tingkat pendidikan.

                          Angka  partisipasi  Kasar  (APK)di  kabupaten  Ogan  Komering  Ulu  Timur
                          tingkat  SD/MI/sederajat  pada  tahun  2018  sebesar  99,69%,  bergerak

                          fluktuatif  setiap  tahun  dan  mengalami  penurunan  pada  tahun  2019
                          sebesar 99,71%.


                                  Sedangkan  APK  tingkat SLTP/MTS/Sederajat pada  tahun  2018  di

                          Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur adalah sebesar 94,79%, mengalami

                          penurunnan       pada    tahun     2019    sebesar     94,51%.     Di    tingkat
                          SLTA/SMK/Sederajat  pada  tahun  2018  Angka  Partisipasi  Kasar  (APK)

                          baru  mencapai  73,85%,  dan  mengalami  penurunan  pada  tahun  2019
                          sebesar 70,29%. Melihat perkembangan ini menjadi tantangan tersendiri

                          bagi  seluruh  stakeholder  yang  ada  di  Kabupaten  Ogan  Komering  Ulu
                          Timur untuk lebih fokus lagi melaksanakan program di bidang pendidikan


                                  Tingkat  partisipasi  sekolah  merupakan  salah  satu  indikator  yang

                          dapat mengukur partisipasi masyarakat  dalam  mengikuti pendidikan dari

                          berbagai  jenjang  pendidikan  dan  dikategorikan  menurut  kelompok
                          umur.Tingkat  partisipasi  sekolah  yang  dapat  diukur  diantaranya  yaitu

                          Angka  Partisipasi  Sekolah  (APS)  dan  Angka  Partisipasi  Murni  (APM).
                          Pemerintah  berharap  agar  kedua  indikator  selalu  menunjukkan

                          peningkatan setiap tahunnya pada setiap jenjang pendidikan. Hal ini dapat
                          menunjukkan  bahwa  semakin  banyak  masyarakat  memperoleh  layanan

                          pendidikan dasar dan menengah yang bermutu dan berkesetaraan.


                                  Angka  Partisipasi  Murni  (APM)  bermanfaat  untuk  mengukur
                          proporsi  anak  yang  bersekolah  tepat  pada  waktunya  terus  Berdasarkan




               Laporan Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2020
               Bappeda dan Litbang Kab. OKU TIMUR                                                  Page 55
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54