Page 4 - MATERI SISTEM IMUN
P. 4
melalui dinding kapiler yang rusak). Netrofil lebih awal tiba di area
yang rusak, kemudian disusul oleh monosit yang berubah menjadi
makrofag.
5. Fagositosis terhadap agen infeksi pada area cedera. Netrofil dan
makrofag akan terurai oleh enzim dan mati setelah menelan banyak
organisme. Sel darah putih, sel jaringan yang mati dan berbagai
cairan tubuh membentuk nanah (pus).
6. Jika respon inflamasi tidak mampu mengatasi cedera atau infeksi
maka akan terbentuk kantong nanah (abses) yang dikelilingioleh
jaringan yang terinflamasi.
7. Tahap pemulihan yaitu regenerasi jaringan atau pembentukan
jaringan parut untuk menggantikan jaringan yang rusak.
d. Zat antimikroba non spesifik yang diproduksi tubuh
Zat antimikroba non spesifik ini dapat bekerja tanpa adanya interaksi antigen dan
antibodi sebagai pemicu.
• Interferon.protein antivirus yang dapat disintesis oleh sebagian besar sel
tubuh sebagai respons terhadap infeksi virus, stimulasi imunitas, dan
stimulan kimia. Interferon berfungsi menghalangi replikasi virus.
Contohnya IFN - α (Diproduksi oleh leukosit yang terinfeksi virus) dan
IFN- ß (Diproduksi oleh fibroblas yang terinfeksi virus)
B. Respon Imun Spesifik
Pertahanan spesifik merupakan sistem kompleks yang memberikan respon imun
terhadap antigen yang spesifik. Antigen spesifik contohnya bakteri, virus, toksin, atau
zat lain yang dianggap asing. Pertahanan spesifik mampu mengenal benda asing bagi
tubuh dan memiliki memorimengingat kembali) terhadap kontak sebelumnya terhadap
kontak sebelumnya pada antigen tertentu. Sehingga, jika antigen tersebut masuk
kedalam tubuh untuk kedua kalinya, maka akan segera dikenal dan dihancurkan lebih
cepat.
Respon imun spesifik timbul dari dua sistem berbeda yang saling bekerja sama,
yaitu antibody-mediated immunity (imunitas yang diperantarai antibodi) atau disebut
juga imunitas humoral dan cell-mediated immunity (imunitas yang diperantarai sel)
disebut imunitas seluler. .
1. Komponen Respons Imunitas Spesifik
Komponen Respons Imunitas Spesifik ada dua, yaitu: antigen dan antibodi