Page 9 - MATERI SISTEM IMUN
P. 9
2. Imunitas pasif, terjadi jika antibodi satu individu dipindahkan ke individu
lainnya.
a. Imunitas pasif alami
Imunitas pasif alami adalah kekebalan yang diperoleh bukan dari tubuhnya
sendiri, melainkan dari tubuh orang lain. Contoh: Pemberian ASI.
Asi adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan garam
organik yang disekresi oleh kelenjar mamae ibu dan merupakan makanan
terbaik untuk bayi.
Manfaat pemberian ASI bagi bayi adalah sebagai berikut:
1) ASI sebagai nutrisi
ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi yang
seimbang dan disesuaikan pertumbuhan bayi. ASI adalah makanan bayi yang
paling sempurna, baik kualitas maupun kuantitasnya. Dengan tatalaksana
menyusui yang benar, ASI sebagai makanan tunggal akan cukup memenuhi
kebutuhan tumbuh bayi normal sampai usia 6 bulan.
2) ASI meningkatkan daya tahan tubuh
Bayi yang baru lahir secara alamiah mendapat imunoglobin (zat kekebalan
tubuh) dari ibunya melalui plasenta. Namun kadar zat ini akan cepat sekali
menurun setelah bayi lahir sehingga perlu diberikan ASI (terutama kolostrum
yang mengandung sel darah putih dan antibodi) untuk meningkatkan daya tahan
tubuh bayi.
3) ASI meningkatkan kecerdasan
ASI mengandung zat gizi DHA (Docosa hexaenic acid) dan AA (Arachidonic
acid) untuk menunjang pertumbuhan otak dan sistem penglihatan (retina);
laktosa untuk pertumbuhan otak; kolesterol untuk pembentukan mielin jaringan
saraf; taurin untuk mengatur detak jantung, kolin untuk meningkatkan daya
ingat; serta mengandung lebih dari 100 macam enzim.
4) Menyusui meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan anak.
b. Imunitas pasif buatan
Imunitas pasif buatan adalah kekebalan yang diperoleh dari antibodi
yang sudah jadi dan terlarut dalam serum. Contoh: pemberian serum pada
penyakit rabies dan gigitan ular beracun