Page 10 - MATERI SISTEM IMUN
P. 10

4.  Sel-sel yang terlibat dalam Respons Imunitas
                       Terdapat 4 jenis sel yang berperan dalam imunitas, yaitu : sel B (limfosit B), sel T

                       (Limfosit T), makrofag dan sel embunuh alami (NK sel)
                      ➢  Sel B

                         Berfungsi membentuk antibodi melawan antigen.

                         •  Sel B matang terdapat pada organ limfa seperti limpa, nodus limfa, tonsil,
                             dan bercak peyer saluran pencernaan. Saat sel B teraktivasi oleh antigen sel

                             B  akan  terdiferensiasi  menjadi  sel  plasma,  selanjutnya  sel  plasma

                             memproduksi olekul antibodi
                         •  Sel  memori  B  adalah  sel  yang  berasal  dari  pecahan  sel  limfosit  B  yang

                             teraktivasi  dan  tidak  terdiferensiasi.  Menetap  pada  jaringan  imfoid  dan
                             berfungsi dalam respon imunitas sekunder.

                      ➢  Sel T, sel darah puth limfosit yang mampu mengenali dan membedakan jenis
                         antigen atau patogen spesifik. Jika terdapat antigen, sejumlah sel T teraktivasi

                         menjadi  sel  memori  yang  mampu  berploriferasi  dengan  cepatuntuk  melawan

                         infeksi yang mungin terulang kembali. Jenis sel T adalah:
                        •  Sel T pembantu (helper),  tidak berperan langsung dalam pembunuhan sel,

                            tetapiberfungsi  mengenaliantigen  MHC  Kelas  II  yang  hanya  ditemukan

                            dalam sel tertentu.  berperan dalam membantu mengontrol komponen respon
                            imun spesifik lainnya. Sel T helper menstimulasi sel B untuk membelah dan

                            memproduksi  antibodi,  mengaktivasi  dua  jenis  sel  T  lainnya,  dan
                            mengaktivasi makrofag untuk segera bersiap memfagosit atogen dan sisa-sisa

                            sel.

                        •  Sel T pembunuh (killer), disebut juga sel T sitotoksik, bereran mengenali,
                            menyerang dan menghancurkan sel yang terinfeksi dan sel-sel patogen yang

                            relatif besar (misalnya parasit) secara langsung. Kedua sel saling berhadapan,
                            membran  bertemu  dengan  membran,  dan  sel  T  killer  akan  melubangi  sel

                            lawannya.  Sel  yang  terinfeksi  atau  sel  yang  parasit  akan  kehilangan

                            sitoplasmanya dan mati.
                        •  Sel  T  supresor,  berfungsi  menurunkan  dan  menghentikan  rspon  imun.

                            Mekanisme  tersebut  diperlukan  ketika  respon  imun  sudah  mulai  lebih  dari

                            yang  diperlukan,  atau  ketika  infeksi  telah  berhasil  diatasi.  Mekanisme
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15