Page 15 - MATERI SISTEM IMUN
P. 15
2. Penyakit autoimun → kegagalan sistem imunitas untuk membedakan sel tubuh
dengan sel asing sehingga sistem imunitas menyerang sel tubuh sendiri.
a. Diabetes mellitus → disebabkan oleh antibodi yang menyerang sel-sel beta di
pankreas yang berfungsi menghasilkan hormon insulin. Hal ini mengakibatkan
tubuh kekurangan hormon insulin sehingga
kadar gula darah meningkat.
b. Penyakit addison → disebabkan oleh
antibodi yang menyerang kelenjar adrenal.
Hal ini mengakibatkan berat badan
menurun, kadar gula darah menurun, mudah lelah, dan pigmentasi kulit
meningkat.
c. Lupus
Lupus disebabkan oleh antibodi yang menyerang tubuh sendiri. Pada penderita
lupus, antibodi menyerang tubuh dengan dua cara, yaitu :
• Antibodi menyerang jaringan tubuh secara langsung. Misalnya, antibodi
yang menyerang sel darah merah sehingga menyebabkan anemia.
• Antibodi bergabung dengan antigen sehingga membentuk ikatan yang
dianamakan kompleks imun. Dalam kondisi normal, sel asing yang
antigennya telah diikat oleh antibodi selanjutnya akan ditangkap dan
dihancurkan oleh sel-sel fagosit. Namun, pada penderita lupus, sel-sel asing
ini tidak dapat dihancurkan oleh sel-sel fagosit dengan baik. Jumlah sel
fagosit justru akan semakin bertambah sambil mengeluarkan senyawa yang
menimbulkan inflamasi. Proses inflamasi ini akan menimbulkan berbagai
gejala penyakit lupus. Jika terjadi dalam jangka panjang, fungsi organ tubuh
akan terganggu.
3. Imunodefisiensi
• Defisiensi imun kongenital → keadaan tidak memiliki sel B maupun sel T
sejak lahir. Penderita harus hidup dalam lingkungan steril.
• AIDS → disebabkan virus HIV (Human immunodeficienci virus). Jumlah sel T
penolong berkurang sehingga sistem imunitas melemah.