Page 11 - eModul Bio
P. 11
10
Oogenesis adalah proses pembentukan ovum di dalam ovarium.
1. Oogenesis mulai bayi wanita masih di dalam kandungan (usia 5 bulan) :
• Dalam ovarium terdapat oogonium (oogonia = jamak) dengan 46 kromosom,
memperbanyak diri (mitosis), bentuk oosit primer.
• Oosit primer terbungkus dalam folikel yang penuh cairan nutrisi yang diperlukan untuk
pertumbuhan ovum.
2. Pada saat bayi wanita lahir :
• Dalam tiap ovarium mengandung kurang lebih 1 juta oosit primer
• Oosit primer alami fase istirahat sampai masa pubertas. Beberapa oosit primer yang
mengalami degenerasi pada usia pubertas jadi 200.000 buah
3. Usia pubertas
• Sekresi hormon estrogen akan memacu oosit primer untuk alami meiosis yang
mengalami meiosis pertama menghasilkan 2 sel berbeda ukuran (oosit sekunder) dan
polosit sekunder. Pada polosit primer membelah jadi 2 polosit sekunder, sehingga pada
akhir oogenesis dihasilkan 3 polosit dan 1 ootid yang berkembangbang ovum.
• Oogenesis akan terhenti saat terjadi ovulasi
• Bila tidak terjadi fertilisasi oosit sekunder akan mengalami degenerasi.
4. Perkembangan folikel dalam ovarium :
• Folikel = suatu kantung pembungkus yang penuh cairan yang menyediakan nutrisi bagi
oosit
• Selama perkembangan oosit primer hingga oosit sekunder berada dalam folikel
• Oosit primer ada dalam folikel primer berkembang jadi folikel sekunder
• Oosit sekunder dalam folikel tersier folikel de Graaf (folikel telah matang)
• Setelah ovulasi atau lepasnya oosit sekunder folikel telur akan berubah jadi korpus
luteum.
• Korpus luteum mengalami degerasi membentuk korpus albikan.
5. Siklus Mestruasi
• Menstruasi yaitu perdarahan akibat luruhnya dinding dalam rahim (endometrium)
• Fase menstruasi : bila ovum tak dibuahi korpus luteum hentikan produksi hormon
estrogen dan progesteron hormon turun endometrium luruh perdarahan.
• Fase pra-ovulasi atau poliferasi : hormon gonadotropin (hipotalamus) pacu hipofise
sekresi FSH pacu matang folikel dan rangsang folikel sekresikan hormon estrogen
pembentukan dinding endometrium, cerviks sekresi lendir vagina dukung sperma
• Fase ovulasi : hari ke-14 estrogen hambat sekresi FSH hipofise sekresi LH rangsang
lepas oosit sekunder ovulasi
• Fase pasca ovulasi atau fase sekresi 14 hari (sama). Folikel de graff berkerut jadi
korpus luteum (sekresi hormon progesteron dan estrogen pertebal dan tumbuhkan
endometrium siap implementasikan embrio.
6. Hormon
• FSH = merangsang perkembangan folikel pada ovarium dan sekresi estrogen.
• LH = bersama dengan estrogen untuk stimulasi ovulasi dan pembentukan progesteron
ioleh korpus luteum
• Prolaktin = membantu kelahiran dan memelihara sekresi susu oleh kelenjar susu
• Oksitosin = menstimulasi kontraksi otot polos pada rahim wanitas selama proses
melahirkan