Page 6 - eModul Bio
P. 6
5
d. Proses pemasakan spermatosit menjadi spermatozoa disebut spermatogenesis.
Spermatogenesis terjadi di dalam epididimis dan membutuhkan 2 hari.
e. Spermatid
• Calon sperma belum mempunyai ekor dan mengandung kromosom haploid (bentuk sel
epithelium).
• Setelah beberapa minggu mulai memanjang dan berubah bentuk menjadi sperma yang
memiliki kepala dan ekor.
• Perubahan spermatid menjadi sperma disebut spermiasi.
f. Selama spermatogenesis, sperma yang berkembang secara perlahan didorong ke tengah
tubula seminiferus dan terus ke epididimis tempat sperma mendapatkan motilitasnya
(kemampuan bergerak)
g. Sperma dihasilkan dalam 24 jam = 150juta sel sperma. Sekali ejakulasi kurang lebih 10-
15cc mengandung 100juta hingga 300juta sel sperma. Dan apabila tidak dikeluarkan maka
akan diserap secara alamiah.
3. Hormon Pria
Hormon pria sangat berpengaruh pada reproduksi pria, antara lain :
a. Hormon Gonadotropin
• Hormon gonadotropin dihasilkan oleh hipotalamus
Berfungsi untuk merangsang kelenjar hipofisa bagian depan (anterior) agar mengeluarkan
hormon FSH dan LH
• FSH (Folicle Stimulating Hormone)
Dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior (kelenjar pituitary).
FSH berfungsi :