Page 7 - eModul Bio
P. 7
6
• Merangsang sel sertoli menghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) yang akan memacu
spertogonium untuk memulai proses spermatogenesis.
• Merangsang sel leydig untuk menghasilkan testosterone
• Luteinizing Hormon (LH)
Dihasilkan oleh kelenjar hipofisis anterior
Fungsi LH :
• Merangsang sel leydig untuk menghasilkan hormon testosterone
• Pria pubertas usia 13-15 tahun terhadi peningkatan BB, TB yang relatif cepat bersamaan
dengan pertambahan lingkar bahu dan pertambahan panjang penis dan testis. Rambut
pubis dan kumis serta jenggot mulai tumbuh
• Mimpi basah
b. Testosteron
Diproduksi di testis oleh sel Leydig
Berfungsi :
• Merangsang perkembangan organ seks primer pada saat embrio
• pada masa pubertas memacu pertumbuhan sifat kelamin sekunder (rambut di wajah,
otot, dan suara)
• mendorong spermatogenesis pada tahap pembelahan sel germinal dan membentuk
spermatosid sekunder.
c. Estrogen
Dibentuk sel sertoli ketika distimulasi oleh FSH. Sel sertoli juga mensekresi suatu protein
pengikat androgen yang mengikat testosteron dan estrogen serta membawa keduanya ke
dalam cairan pada tubulus seminiferus. Kedua hormon berfungsi mematangkan sperma.
d. Hormon Pertumbuhan
Untuk mengatur metabolisme testis dan meningkatkan pembelahan awal spermatogenesis.
TERMINOLOGI MEDIS
No Organ Definisi
1 Testis Buah zakar produksi air mani / semen
2 Ductus Saluran ekskresi air mani dan spermatozoa
3 Epididimis Anak buah zakar; ujung testis; berfungsi
menyimpan, transit, pematangan spermatozoa
4 Vas deferens Perpanjangan dari epididimis yang