Page 33 - e-modul bh.Indonesia SMPMuh.Rappang9
P. 33

`






                     b. Tahap argumen
                           Argumen  perlu  dikembangkan  dan  di  dukung  secara  logis,  dibuktikan
                           dengan alasan, contoh-contoh, bukti pakar, dan informasi statistik.
                           Agar  argumen  efektif,  dan  meyakinkan  kita  harus  menyertakan  fakta
                           pendukung, contoh, tabel gambar, dan kutipan.
                           Urutan argumen tergantung penulis, mulai dari argumen paling kuat atau
                           mulai dari yang paling lemah hingga ke yang paling kuat.

                           Setiap pengembangan pikiran atau argumen harus berisi sejumlah kalimat.
                           Setiap  paragraf  disusun  dengan  kalimat  topik  yang  berkaitan  dengan
                           gagasan  utama  paragraf  sebelumnya.  Hampir  semua  paragraf  memiliki
                           suatu gagasan utama yang dikembangkan dan membentuk bagian dari teks
                           eksposisi keseluruhan.

                     c.  Penguatan pernyataan posisi
                           Di bagian inilah letak argumen di tonjolkan. Simpulan posisi berdasarkan
                           argumen yang telah disajikan memperkuat pernyataan posisi. Berikut yang
                           harus diperhatikan dalam memperkuat posisi.


                        1)  Memperkuat  pernyataan  posisi  dan  menekankan  pikiran  utama  dengan
                           penggunaan suara berbeda, nada, tinggi-rendah, mimik, bahasa tubuh dan
                           gestur.
                        2) Argumen sebaiknya dikembangkan secara logis dan di dukung oleh bukti-
                           bukti yang kuat. Tidak bisa hanya sekedar berdasarkan emosi dan intuisi.
                        3) Tabel  diagram,  foto,  dan  gambar  dapat  digunakan  dengan  dampak  hebat
                           dalam eksposisi lisan dan tulis.



                    2.  Menyeleksi Topik
                           Memilih  topik  untuk  pidato  bisa  jadi  pekerjaan  besar.  Ananda  merasa
                           bahwa  Ananda  memiliki  jumlah  topik  yang  tidak  terbatas,  namun  ada
                           beberapa  strategi  yang  bisa  membantu  Ananda  mempersempit  pilihan.
                           Untuk  mencari  topik  yang  sempurna  bagi  pidato  Ananda,  Ananda  harus
                           menimang pengetahuan dan ketertarikan Ananda serta siapa penonton dan
                           apa tujuan Ananda. Jika Ananda ingin tahu bagaimana memilih topik pidato
                           yang akan ditepuktangani, ikuti langkah-langkah berikut.
                            a.  Pertimbangkan tujuan pidato.
                            b.  Mempertimbangkan jenis hadirin.
                            c.  Pertimbangkan minat dan pengetahuan Ananda.

                      Pilihlah salah satu topik pidato di bawah ini.

                           Topik 1         Kenakalan Remaja
                           Topik 2         Lingkungan Hidup
                           Topik 3         Keragaman Budaya
                           Topik 4         Kedisiplinan



                                                           23
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38