Page 36 - e-modul bh.Indonesia SMPMuh.Rappang9
P. 36

MODUL 1


                    5. Berpidato Persuasif dengan Memerhatikan Struktur dan Aspek Kebahasaan























                      https://www.google.com/search?safe=strict&q=contoh+gambar+orang+berpidato

                 Ketika  Ananda  ingin  berpidato,  terdapat  beberapa  metode  yang  dapat  Ananda
                 gunakan  agar  pidato  yang  disampaikan  jelas,  informatif  dan  menarik.  Berikut
                 beberapa metode dalam pidato:

               a. Metode Naskah
                  Metode  naskan  yaitu  teknik  berpidato  dengan  menyiapkan  naskah  yang  aka
                              disampaikan kepada khalayak umum sebelumnya. Naskah yang dibuat
                              berupa  alur  berpidato  mulai  pembukaan,  isi  sampai  dengan  penutup
                              untuk  memudahkan  pembicara  dalam  menyampaikan  informasinya.
                              Metode ini umumnya digunakan pada acara resmi formal.

               b. Metode Hafalan (Memoriter)
                  Metode menghafal membutuhkan daya ingat dari pembicara yang tinggi. Pembicara
                  akan menyampaikan pidatonya sesuai apa yang telah  diingat sebelumnya. Ketika
                  menggunakan metode ini, usahakan untuk mengingat poin-poin penting mengenai
                  informasi yang akan disampaikan didepan umum.

               c.  Metode Serta Merta (Impromptu)
                  Metode serta merta menitikberatkan pada spontanitas dari pembicara. Metode ini
                  dilakukan tanpa adanya persiapan sebelum berpidato, umumnya pembicara pada
                  metode  ini  merupakan  orang  yang  sudah  berpengalaman  dan  berpengetahuan
                  luas. Sehingga, metode ini akan digunakan untuk keadaan darurat dan spontanitas.

               d. Metode Ekstemporan
                  Metode  ekstemporan  yaitu  berpidato  dengan  cara  menyiapkan  catatan-catatan
                  penting secara garis besar untuk memudahkan pembicara dalam menyampaikan
                  informasi secara teratur dan sistematis.









                                                           26
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41