Page 26 - EBOOK PERUSAHAAN DAGANG (PENGANTAR AKUTANSI)
P. 26
BUKU BESAR
“Kumpulan perkiraan yang digunakan oleh perusahaan atau bank untuk mencatat transaksi-
transaksinya; buku besar ini akan disesuaikan dengan banyaknya perkiraan yang timbul
berdasarkan transaksi yang dilakukan sehingga berisi jumlah mutasi debet atau kreditnya.”
Buku besar adalah alat yang digunakan untuk mencatat segala bentuk perubahan yang terjadi
pada suatu akun yang disebabkan karena adanya transaksi keuangan. Buku ini berisi tentang
perkiraan-perkiraan yang mengikhtisarkan pengaruh adanya transaksi keuangan terhadap
perubahan sejumlah akun seperti aktiva, kewajiban dan modal perusahaan. Buku besar
umumnya adalah buku utama pencatatan transaksi keuangan yang mengkonsolidasikan
masukan dari semua jurnal akuntansi dan merupakan penggolongan rekening sejenis. Buku
besar merupakan dasar pembuatan laporan neraca dan laporan laba rugi.
Fungsi Buku Besar
Buku besar memiliki fungsi untuk meringkas semua data transaksi yang sudah tertulis di
dalam jurnal umum. Selain itu, buku besar juga digunakan sebagai alat yang menggolongkan
data keuangan, dari yang jumlahnya besar hingga jumlah kecil.
Bentuk-Bentuk Buku Besar
Bentuk buku besar terdiri dari buku besar umum, pembantu, dan buku besar akuntansi. Yang
dari ketiga bentuk tersebut memiliki bentuk dan perbedaan masing-masing.
Bentuk Buku Besar Umum
• Menutup jurnal khusus dengan cara menjumlahkan angka dalam kolom masing-
masing perkiraan.
• Memindahkan ke dalam buku besar dari hasil penjumlahan tersebut sesuai perkiraan
yang digunakan di sebelah debit ataupun kredit.
• Mengisi tanda kode pada kolom ref dan nomor halaman jurnal.
Bentuk Buku Besar Pembantu
• Buku Besar Pembantu Piutang Usaha: Buku besar pembantu piutang usaha dibuat
dengan menyusun dan merinci langganan kredit, dari mulai jumlah transaksi
penjualan kredit hingga alamat.
• Buku Besar Pembantu Utang: Buku besar pembantu utang memiliki fungsi untuk
mencatat masing-masing pemasok secara rinci dan lengkap. Jumlah total utang pada
setiap hari dari pemasok juga dicatat dalam daftar tersendiri.
Bentuk Buku Besar Akuntansi
• Bentuk Staffle Berkolom Saldo Tunggal: Bentuk staffel adalah bentuk buku besar
yang memiliki berkolom saldo tunggal dalam buku besar akuntansi adalah bentuk
buku yang digunakan jika diperlukan penjelasan dari transaksi yang relatif banyak.
• Bentuk Staffle Berkolom Saldo Rangkap: Buku besar dengan bentuk staffle berkolom
saldo rangkap dalam buku besar akuntansi adalah bentuk buku yang hampir sama
dengan bentuk kolom saldo tunggal.
• Bentuk Skontro: Bentuk skontro merupakan buku besar akuntansi yang merupakan
buku besar yang biasa disebut dalam bentuk dua kolom.
22 | P a g e