Page 30 - EBOOK PERUSAHAAN DAGANG (PENGANTAR AKUTANSI)
P. 30
akun nominal sementara. Dalam siklus akuntansi, bagian terakhir yang dilakukan adalah
menyiapkan jurnal penutup yang tentunya akan menjadi alat peninjau (review) akhir ketika
perusahaan, khususnya perusahaan dagang berada di akhir periode akuntansi.
Bisa dibilang, jurnal penutup adalah jurnal entri khusus laporan laba ditahan untuk
memastikan saldo yang kami laporkan pada laporan laba ditahan dan neraca sesuai saldo
akhir saldo laba dalam buku besar. Akibat penutupan ini, saldo akun-akun tersebut akan
menjadi 0 (nol) pada awal periode akuntansi. Akun yang ditutup adalah akun nominal dan
akun pembantu modal. Komponen yang termasuk akun nominal adalah pendapatan dan
beban, sedangkan akun pembantu modal adalah prive dan ikhtisar laba/rugi. Setelah jurnal
penutup diposting ke setiap akun, maka yang tersisa
Pembuatan Jurnal Penutup
Berikut adalah beberapa tujuan dan fungsi pembuatan jurnal penutup:
1. Menutup saldo yang terdapat pada semua perkiraan sementara, sehingga perkiraan
tersebut menjadi 0 (nol).
2. Agar saldo akun modal menunjukan jumlah yang sesuai dengan keadaaan pada akhir
periode, sehingga saldo akun modal akan sama dengan jumlah modal akhir yang
dilaporkan di neraca.
3. Memisahkan transaksi akun pendapatan dan beban agar tidak bercampur dengan
jumlah nominal dari pendapatan dan beban pada tahun selanjutnya.
4. Menyajikan neraca awal periode berikutnya setelah dilakukan penutupan buku.
5. Mempermudah Ketika dilaksanakan pemeriksaan, karena telah dilakukan pemisahan
transaksi yang terjadi antara periode sekarang dengan transaksi pada periode
akuntansi selanjutnya.
6. Menyajikan informasi keuangan yang sebenarnya (riil) dari suatu perusahaan setelah
dilakukan penutupan buku (jurnal penutup). Akun yang sesungguhnya terdiri atas
harta, kewajiban dan ekuitas
Ketentuan Akun dalam Pembuatan Jurnal Penutup
Jurnal penutup digunakan untuk menutup beberapa akun yaitu pendapatan, beban,
ikhtisar laba/rugi, dan prive. Jurnal penutup juga dapat didefinisikan sebagai entri jurnal
yang dibuat pada akhir periode akuntansi untuk mentransfer saldo berbagai akun sementara
atau akun nominal ke akun permanen dalam buku besar. Jurnal ini biasanya dibuat ketika
laporan keuangan tahunan perusahaan selesai disusun.
Hal ini untuk memastikan bahwa setiap akun pendapatan dan pengeluaran memiliki saldo 0
(nol) untuk memulai siklus akuntansi berikutnya yaitu periode baru dalam sebuah
perusahaan.
26 | P a g e